ALATUKUR DENGAN CT Alat ukur mempunyai 2 type penunjukan a. Pembacaan langsung = alat ukur yg mempunyai batas kuat hantar arus lebih tinggi dari besaran arus yg akan diukur b. Pembacaan tidak langsung = untuk mengukur besaran arus yang lebih dari kemampuan batas kuat hantar arus dari alat ukur tersebut. Maka perlu ditambah alat bantu ( CT ) A Macam-macam Alat Penanda dan Fungsinya Kali ini kita akan membahas lebih dalam apa saja macam-macam alat penanda beserta fungsinya. Pada dasarnya alat penanda berfungsi untuk memberi tanda batas pemotongan atau menggambari tempat pembentukan, seperti pembuatan alur, radius dan bentuk sambungan. Alat penanda tidak bisa terpisah dari alat ukur, maka dari itu alat penanda harus ditunjang oleh alat ukur. Karakteristik dan bahan alat penanda dapat berbeda, namun fungsinya tetap sama. 1. Penggores Fungsi dari penggores sendiri untuk membuat garis, khususnya penandaan garis pada permukaan logam benda kerja. Tipe macam penggores yang sering digunakan di bengkel Penggores sederhana Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesuai skala yang penggunaannya dilakukan diatas meja pengukur kerataan. 2. Cap Stamp Cap digunakan untuk menandai logam dan non logam tetapi hanya beberapa yang digunakan untuk menandai non logam. Pada cap ini terdapat nomor, huruf, angka dan tanda-tanda lainnya. Bagian-bagian Cap Sesuai dengan keterangan yang ada pada gambar diatas. Bagian cap terdiri dari Tanda timbul, Ukuran cap, Kepala, Batang dan terakhir cap. Tipe Cap Cap huruf dan nomor dapat diperoleh dalam set yang berbeda-beda ukuran yang terdiri dari 0,5; 0,75; 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; 4,0; 5,0 mm; dst. 3. Penitik Fungsi penitik adalah untuk membuat titik pusat lengkung atau titik-titik garis 4. Jangka Jangka Tusuk Jangka tusuk digunakan untuk melukis busur dan lingkaran dengan teliti. Jangka Hati Jangka hati digunakan untuk membuat garis pada permukaan logam sejajar dengan sisi benda. Macam-macam Alat Pemotong dan Fungsinya 1. Pahat Pahat chisel digunakan untuk memotong, membuat alur, meratakan bidang, membentuk sudut dsb. Biasanya sering kalian jumpai pada mesin bubut. Dibawah ini terdapat tiga jenis pahat yang fungsinya berbeda-beda. Pahat pelat, digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam. Pahat alur / roreh digunakan untuk membuat alur dan sponeng. Pahat setengah bulat; digunakan untuk membuat alur setengah bulat salutan minyak dalam bantalan. 2. Kikir Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis dan gigi pemotongnya. Pada dasarnya kikir mempunyai fungsi untuk melakukan penyayatan dengan cara meratakan dan menghaluskan suatu bidang, membuat rata dan menyiku antar bidang, membuat rata dan sejajar, dan membuat bidang-bidang berbentuk. Kikir diklasifikasikan menurut ukuran panjang, badan, pahatan dan bentuknya Fungsi kikir plat adalah membuat bidang sejajar tegak lurus Fungsi setengah bulat adalah menghaluskan atau meratakan suatu bidang cekung Fungsi kikir segi empat adalah membuat bidang rata agar siku, antara bidang satu dan yang lainnya Fungsi kikir bulat adalah menghaluskan serta menambah diameter suatu lubang bulat Fungsi kikir segi tiga adalah meratakan serta menghaluskan bidang yang berbentuk sudut 60 derajat, atau lebih besar Fungsi kikir pisau adalah menghaluskan suatu sudut 60 derajat, atau lebih kecil Jenis Kehalusan Pahatan Gigi Kikir Pahatan kasar sekali Rough Pahatan kasar Bastard cut Pahatan setengah kasar Second Cut Pahatan halus Smooth Cut Pahatan halus sekali Dead Smooth Berikut terdapat video filosofi mengikir agar kalian lebih terbuka pemikirannya dalam mengartikan sebuah proses pengikiran. 3. Gergaji Tangan Gergaji digunakan untuk memotong atau pembelah benda kerja, Bagian-bagian dari gergaji adalah Bingkai/Sengkang Terbuat dari pipa baja yang kuat dan kaku, Sengkang yang dapat diatur digunakan untuk bermacam-macam panjang dari daun gergaji. Daun Gergaji Daun gergaji terdiri dari dua macam letak gigi pemotongnya yaitu Gigi pemotong satu sisi single cut Gigi Pemotong dua sisi double cut. Sedangkan bentuk gigi gergaji ada yang silang dan ada yang lurus. Seperti gambar dibawah ini Berikut tabel ukuran mata gergaji yang banyak ditemukan di sekeliling kita. 4. Mata Bor Mata bor atau bor spiral terdiri dari sudut tatal dan sudut bebas yang biasa kita temuai pada alat-alat potong. Bagian-bagian mata bor terdiri dari Bibir Potong Cutting Edge or Lip Alur Flute Badan Body Sudut bebas badan Body Clearance Mata pemotong sisi Margin Tangkai Shank Besar Sudut Mata Bor tergantung pada bahan yang akan dibor Sudut puncak bor 118 derajat digunakan untuk bahan baja lunak, Sudut puncak bor 136 derajat digunakan untuk bahan baja keras, Sudut puncak bor 105 derajat digunakan untuk bahan yang lunak, 5. Reamer Tangan Peluas Reamer peluas adalah alat potong untuk menghaluskan permukaan lubang dan memperbesar lubang yang telah kita buat sebelumnya. Alur Spiral Digunakan untuk meluaskan dan menghaluskan lubang sampai mencapai ukuran yang diharapkan. Reamer dengan jenis beralur spiral hasil pemotongannya lebih halus dan ringan. Alur Lurus Reamer dengan jenis beralur lurus sama dengan reamer dengan jenis beralur spiral dan digunakan untuk memperluas bidang. 6. Pemotong Ulir Luar Sney Untuk memotong ulir pada bagian luar atau pada batang baut dengan tangan, biasanya sering menggunakan sejenis alat yang dinamakan pengulir luar. Alat bantu untuk memutar senei adalah rumah senei atau tangkai senei. 7. Tap Tangan Tap adalah alat yang digunakan untuk membuat ulir dalam dengan tangan, tap tangan terdiri dari 3 buah dalam 1 set. Tap Tap Konis, tap urutan pertama pada penggunaannya, dengan bentuk tirus di ujungnya untuk mempermudah pemotongan. Bentuk ulir yang dihasilkan dari tap pertama 25% dari bentuk ulir yang sesungguhnya. Tap Tap Antara, dipakai setelah Bentuk tirus pada ujungnya lebih pendek dari pada Tap Tap Rata, adalah tap yang terakhir dan yang membentuk profil ulir yang penuh. Bagian tirus pada ujungnya sangat pendek sehingga dapat mencapai dasar untuk lubang yang tak tembus. Sedangkan sebagai alat pemegang dan pemutar pada waktu pelaksanaan mengulir, digunakan tangkai tap batang pemutar 8. Gunting Tangan Gunting yang biasa kita gunakan memiliki fungsi untuk memotong benda yang berbahan tipis. Tetapi yang dibahas kali ini adalah gunting yang digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis. Ada berbagai macam bentuk gunting tangan yang dapat digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis, yaitu Gunting tangan lurus Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting lurus. Gunting ini mempunyai rahang lurus yang panjangnya antara 2 sampai 4½'', sedang panjang seluruhnya adalah antara 7 sampai 15¾''. Gunting Tangan Kombinasi Gunting tangan kombinasi mempunyai ukuran yang sama dengan gunting tangan lurus. perbedaannya adalah pada penampang potongnya; gunting tangan kombinasi memungkinkan untuk memotong lengkung, sehingga dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk yang tidak beraturan. Gunting tangan paruh burung Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lengkung luar ataupun lengkung dalam berdiameter kecil dan biasanya digunakan untuk memotong pipa membuat lubang pada pipa. Gunting tangan dirgantara Gunting tangan dirgantara terdiri atas tiga bentuk, yakni lurus, kiri dan kanan dengan panjang ± 10'' dan rahang 2''. Sisi potongnya bergerigi dan dikeraskan, dengan tujuan dapat memotong pelat yang relatif tebal ± 0,8 mm. Membedakan antara gunting kanan dan kiri dapat dengan melihat sisi potong dan warna tangkainya. Sisi potong atas gunting kanan terletak sebelah kanan, sedangkan sisi potong atas gunting kiri terletak sebelah kiri. Penggunaan gunting kanan adalah untuk memotong arah kiri, sedangkan gunting kiri digunakan untuk memotong arah kanan. Gunting tangan bulldog Gunting tangan bulldog digunakan untuk pemotongan pelat relatif tebal max 1,5 mm baik lurus maupun bentuk-bentuk tak teratur atau lengkung. Gunting ini seperti gunting tangan kombinasi tapi sisi potongnya lebih pendek, sedangkan pada tangkainya lebih panjang. Panjang seluruhnya adalah 4''sampai 17'' dengan sisi potong rahang sepanjang 2½''. Gunting tangan lingkaran Gunting tangan lingkaran digunakan untuk memotong bentuk lingkaran karena sisi potongnya lengkung. Ukuran dari gunting tangan lingkaran ini sama dengan gunting tangan lurus yaitu panjang seluruh 7 ~ 15¾'' dan rahang 2 ~ 4 ½''. Gunting tangan trojan Gunting ini digunakan untuk memotong lurus dan lengkung. Sisi potong cukup kecil sehingga memungkinkan untuk pemotongan tajam tanpa membengkokkan pelat. Ukuran dari gunting ini ada dua macam, yaitu panjang 12'' dengan sisi potongnya 2 ½'', dan panjang 15'' dengan sisi potongnya 3''. Alat Bantu Lainnya 1. Palu Konde Bentuk palu konde yang biasa dipergunakan di bengkel mesin 2. Palu Lunak Palu lunak atau mallet digunakan untuk meratakan, membentuk pelat tanpa adanya bekas pemukulan pada permukaan pelat. Bahan pembuat kepala palu lunak terbuat dari plastik, kayu, karet, kulit, tembaga, timah dll. dengan kepala palu yang dapat diganti jika terjadi kerusakan atau keausan. Palu kayu, digunakan untuk membentuk pelat dari bahan stainless steel atau galvanis. Palu plastik dan karet, digunakan untuk menghasilkan bentuk dengan sedikit bekas pemukulan pada permukaan pelat alumunium atau tembaga. Palu kulit, digunakan pada pembentukan pelat-pelat lunak yang relatif tebal 3. Palu Pembentuk Palu pembentuk dirancang untuk keperluan tertentu atau khusus. Terdiri dari beberapa macam bentuk yang dapat disesuaikan dengan penggunaannya. Macam-macam palu pembentuk beserta fungsinya adalah Palu pengeling, digunakan untuk membentuk kepala paku keling. Palu pelipat, digunakan untuk merapatkan ujung pelat dan pada pekerjaan pengawatan tepi. Palu pelengkung, digunakan untuk membuat cekungan pada pelat Palu peregang, digunakan untuk meregang atau memperpanjang pelat. Palu penipis, digunakan untuk menipiskan ketebalan pelat. Palu perata, digunakan untuk pekerjaan penyelesaian. 4. Meja Datar Meja datar memiliki permukaan yang rata dan keras dan sangat baik untuk penandaan yang teliti. Fungsi dari meja datar adalah sebagai landasan untuk menggambar benda. 5. Penjepit Ragum Fungsi Ragum yaitu untuk menjepit benda kerja pada waktu pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memahat dll. Ragum umumnya terbuat dari besi tuang, kenyal atau tempa yang dipasang pada bangku kerja dengan kuat. Berikut contoh jenis ragum yang sering digunakan Jenis penjepit depan tidak dapat digerakkan Dalam pekerjaan mesin dan pertukangan, ragum yang sering digunakan adalah ragum sejajar. Rahang yang bergerak digerakkan oleh poros berulir dan bergerak ke belakang. Mulut = pelapis rahang dapat diganti dan dikeraskan. Apabila ragum digunakan setiap hari, permukaan yang saling bergesek dan bagian yang berulir harus dibersihkan dan dilumasi seminggu sekali. Jenis penjepit belakang tidak dapat digerakkan Jenis ini dirancang untuk menjepit benda kerja yang panjang atau besar pada posisi tegak. Apabila rahang digerakan ke depan/ digunakan benda kerja akan menjulur ke bawah bebas dimuka bangku kerja. 6. Tang dan Kunci Tang Plier Pada dasarnya tang berfungsi untuk memgang benda kerja. Disini terdapat berbagai macam bentuk tang yang digunakan untuk berbagai tujuan, diantaranya adalah untuk memotong, membengkokkan, memegang dan sebagainya. Diagonal Cutting Piler, digunakan untuk memotong kawat baja. Tang jenis ini mempunyai dua sisi dan rahang yang keras. End Cutting Piler, digunakan untuk memotong kawat dengan rahang membuka paralel 90 derajat. Flat Nose Piller, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan rahang segi empat tirus pada bagian ujung. Long Nose Plier, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan bentuk rahang bulat tirus. Round Nose Plier, digunakan untuk membengkokkan kawat dan pelat yang tipis. Combination Plier, digunakan untuk berbagai pekerjaan ringan menggunakan tangan. Polygrip Plier, digunakan untuk memegang bahan, dilengkapi dengan rahang yang dapat diatur. Kunci wrench Kunci Pas Kunci pas digunakan untuk memutar baut kepala segi enam dengan ukuran tertentu sesuai dengan ukuran kepala baut. Kunci ring box wrench Kunci ini digunakan untuk membuka baut kepala segi enam yang mempunyai 12 sudut kunci pada tempat-tempat yang sempit. Kunci allen hexagon screwdrivers Digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket yang berbentuk sesi enam. Kunci socket Pada satu set kunci socket mempunyai berbagai macam ukuran, untuk memutar socket digunakan batang pemutar khusus yang dimasukkan pada kunci socket. Pada bagian socket kunci ini mempunyai sudut segi duabelas beraturan. Pipe wrench/kunci tang pipa Kunci ini digunakan untuk memegang benda yang berbentuk bulat, baik pejal maupun berbentuk pipa. Pada bagian tangkainya terdapat baut pengatur kedudukan rahang. 7. Obeng Obeng digunakan untuk memutar baut yang mempunyai kepala beralur, baik yang beralur lurus maupun yang beralur silang. Pada bagian pangkal obeng dilengkapi dengan pemegang yang biasanya terbuat dari kayu ataupun plastik. Menggunakan Alat-alat Penanda Cara menggunakan penggores Cara menggunakan Cap Stamp Cara menggunakan penitik Cara menggunakan Jangka Menggunakan Alat-alat potong Cara menggunakan kikir Yang pertama adalah memilih ragum penjepit yang sesuai dengan tinggi badan agar posisi pengikiran sesuai Atur posisi badan pada saat menggunakan kikir Jepit benda kerja yang akan dikikir pada mulut ragum dengan kuat dan tidak terlalu tinggi keluar mulut ragum agar bahan tidak bergetar pada saat dikikir yang bisa mengakibatkan bunyi berdesing dan kerusakan pada gigi kikir. Perhatikan cara memegang gagang kikir Menggunakan gergaji tangan Yang harus diperhatikan pada pemasangan daun gergaji sebelum adalah sudut potong daun gergaji harus menghadap ke depan seperti pada gambar di bawah ini. Catatan Daun gergaji terpasang pada sengkang gergaji harus kuat Langkah menggergaji Beri garis yang akan digergaji Beri tekanan ringan pada awal penggergajian Mulailah dari sisi depan dengan posisi gergaji menukik dengan kemiringan sedang Tekanan diberikan saat gergaji didorong kedepan Tekanan dikurangi pada saat gergaji ditarik mundur Untuk mempermudah pemotongan dapat dipilih daun gergaji dengan jumlah gigi yang sesuai, berikut tabel bahan dan perbandingan jumlah gigi daun gergaji. Menggunakan Mata Bor Untuk memulai pengeboran dengan mesin bor yaitu dengan cara memasang mata bor pada mesin bor. Mata bor dengan kepala silindris dipasang menggunakan chuck bor. Untuk mata bor dengan kepala tirus dipasang langsung pada sumbu utama di mesin bor. Selanjutnya adalah mengatur putaran sumbu utama/mata bor sesuai dengan rumus Keterangan n = Jumlah putaran sumbu utama mesin bor per menit RPM = Revolution Per Minute Cs = Kecepatan potong bahan/benda kerja yang akan dibor dalam m/menit cutting speed D = Diameter mata bor dalam mm Menggunakan Rimer Tangan Bor lubang yang akan dirimer dengan diameter mata bor 0,2 mm lebih kecil dari diameter rimer. Tempatkan rimer satu sumbu dengan lubang yang akan dirimer. Rimer kemudian diputar searah jarum jam ke kanan dengan tekanan yang merata dan diputar terus hingga ke kedalaman dan jangan diputar balik. Untuk perimer bahan baja beri sedikit minyak pelumas sedangkan bahan besi tuang dan tembaga dapat dirimer kering. Cara menggunakan tap tangan Bor lubang dengan diameter yang sesuai dengan tap yang akan dipakai Masukan tap ke-1 kedalam lubang tersebut lalu diputar tangkai tapnya searah jarum jam kekanan untuk ulir kanan dengan tekanan ringan Setiap kali putaran dibalikkan arahnya supaya tatal/beram putus Jaga selalu agar kedudukan tap tetap satu sumbu dengan lubang bor Lumasi dengan minyak pelumas Setelah tap ke-1, ganti dengan tap ke-2 kemudian terakhir tap ke-3 Cara menggunakan snei Siapkan poros sama dengan diameter nominal ulir yang akan dibuat Pinggul chamfer ujung poros yang akan disnei Tempelkan sisi tirus snei pada ujung poros yang telah dipinggul tersebut, putar tangkai tersebut searah atau berlawanan arah jarum jam sesuai dengan macam ulir kiri atau kanan Lumasi dengan pelumas. Menggunakan gunting tangan Cara kerjanya yaitu dengan menggerakkan rahang potong gunting dengan tangan. Pada saat digunakan rahang gunting tidak dirapatkan semuanya karena akan mengakibatkan bekas sobekan pada pelat atau benda yang telah dipotong. Keselamatan Menggunakan Perkakas Tangan 1. Keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda. Menjaga keselamatan kerja dalam menggunakan alat-alat penanda seperti penggores dan penitik umumnya menghindari kemungkinan tertusuk ujung alat-alat tersebut yang tajam. 2. Keselamatan kerja dengan menggunakan alat-alat potong Keselamatan kerja pada penggunaan kikir Gunakan kikir yang tangkainya mengunakan gagang kayu atau plastik supaya tidak melukai tangan Jika gagang kikir retak segera diganti untuk menghindari resiko pecah pada saat dipakai dan tangkai kikir bisa melukai tangan pemakai. Gergaji tangan Beri tekanan ringan pada awal terbentuknya alur supaya gergaji tidak meleset dan melukai tangan Ketegangan daun gergaji pada sengkangnya cukup kuat supaya daun gergaji tidak mudah patah saat dipakai dan melukai pemakai Mata Bor Yang harus diperhatikan saat pengeboran adalah saat poros mesin/spindel bor berputar. Hindarkan bagian yang terurai, seperti rambut panjang, pakaian kerja, kalung, dsb. Karena mengakibatkan tergulung putaran spindel bor tersebut. Gunakan kaca mata saat mengebor supaya mata terhindar dari percikan tatal benda kerja. Puli/sabuk penghubung spindel bor dengan motor listrik harus tertutup, supaya rambut dan bagian lain yang terurai tidak ikut terlilit. Syarat-syarat kaca mata pengaman Harus mempunyai sifat yang tidak melelahkan mata Harus tahan lama dan tidak mudah berubah sifat Harus memberikan rasa aman kepada pemakai Rimer tangan, tap dan snei Rimer tangan, tap dan snei mempunyai bagian sisi potong yang tajam, maka perlu berhati-hati saat memegangnya agar tidak melukai tangan. Pahat tangan Pahat tangan yang digunakan terus menerus akan membentuk bagian kepala pahat yang melebar. Bagian kepala yang melebar ini bisa dihilangkan dengan cara digerinda, sehingga bentuk kepala pahat tetap terpelihara atau bebas dari geram-geram. Memegang pahat membutuhkan latihan dan pengalaman Waktu memahat janganlah sampai melukai tangan anda atau sampai terpukul ibu jari anda secara tiba-tiba Palu Palu bisa sebagai alat bantu dalam proses memahat. Tangkai palu harus dipegang pada bagian ujungnya, sehingga mendapat keseimbangan tenaga dan beban pukulan yang sesuai. Pasak atau baji tangkai palu harus cukup kuat, sehingga palu tidak mungkin copot atau loncat pada waktu dipukulkan. Mengidentifikasi dan Menandai Perkakas Tangan yang Rusak 1. Kerusakan pada alat-alat penanda Kerusakan pada penggores Bagian utama yang sering rusak adalah ujungnya yang menjadi tumpul. Ciri-cirinya, bila untuk menggores terasa lebih ringan dan tidak ada bekas goresan pada benda kerja. Untuk menajamkannya kembali, penggores dapat diasah dengan batu gerinda. Kerusakan pada penitik, jangka tusuk, dan jangka hati. Alat-alat ini sering juga terjadi tumpul terutama pada bagian ujung penitik dan jangka seperti halnya penggores. Pada jangka hati, tumpul terjadi pada bagian jarumnya, tumpulnya bagian ujung jangka dapat diasah dengan batu gerinda. 2. Kerusakan pada alat-alat potong Kerusakan pada kikir, Ciri kerusakannya Gigi pemarut kikir licin bila diraba dengan tangan. Gigi pemarut kikir terlihat banyak yang rontok. Bagian sisi kikir rusak. Pada bagian sela gigi kikir terlihat banyak geram/tatal. Apabila digunakan untuk mengikir terasa licin atau tidak memarut bahan yang dikikir. Penyebab kerusakan Umur penggunaan kikir sudah terlalu lama. Tidak selalu dibersihkan setelah digunakan. Kesalahan pemakaian kikir. Kikir sering digunakan untuk memukul. Penyimpanan kikir diletakkan secara bertumpuk. Kerusakan pada gergaji tangan, Ciri gergaji tangan rusak Daun gergaji sudah tumpul atau permukaan gigi gergaji tidak tajam. Gigi daun gergaji banyak yang potong. Permukaan gergaji terlihat banyak goresan akibat pemotongan. Ketegangan daun gergajinya tidak bisa disetel. Penyebab kerusakan Umur penggunaan daun gergaji sudah terlalu lama. Kesalahan pemakaian gergaji pada saat melakukan pemotongan. Gergaji digunakan untuk memotong bahan yang keras. Lubang kait pada daun gergaji sudah membesar. Kait pengikat kendor pada bagian mur penarik. Kerusakan pada mata bor, Ciri kerusakan pada mata bor Tumpul pada sisi potongnya Bagian sisi potong matabor terpotong. Bengkok. Tangkainya tidak dapat dijepit dengan baik oleh penjepit mata bor chuck. Penyebab kerusakan Umur penggunaan mata bor sudah terlalu lama. Kesalahan pemilihan kecepatan putar mesin bor saat melakukan pengeboran. Mata bor digunakan untuk melubangi bahan yang keras. Pada saat melakukan pengeboran tidak menggunakan cairan pendingin coolant. Kesalahan pengasahan mata bor. Kerusakan pada rimer tangan, Ciri kerusakannya Aus sisi potongnya sehingga ukuran lubang yang dibuat mengecil, keluar dari toleransi yang diinginkan. Sisi potongnya ada yang terpotong/pecah sehingga kehalusanlubang yang diinginkan tidak tercapai. Penyebab kerusakan Umur penggunaan rimer sudah terlalu lama. Kesalahan penggunaan rimer. Pada saat digunakan rimer tidak menggunakan cairan pendingin coolant. Kerusakan pada tap dan sney, Ciri kerusakannya Sisi potong tap dan snei tumpul Sisi potong tap dan snei patah Penyebab kerusakan Umur penggunaan tap dan snei sudah terlalu lama. Kesalahan penggunaan tap dan snei. Kesalahan persiapan lubang yang akan ditap terlalu kecil atau batang bahan yang akan disnei terlalu besar. Pada saat tap dan snei digunakan tidak menggunakan cairan pendingin pelumas Abo Sudjana, K, 1978. Petunjuk Kerja Bangku 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta IAPSD Indonesia Australia Partnership for Skill Development, 2002, Pelatihan Berlandaskan Kompetensi Untuk Industri Logam dan Mesin , Gamma, Jakarta. Industrial Training Branch, 1977, Basic Mechanical Engineering, Hodder and Stoughton, London. Industrial Training Service, Polman Bandung, Modul Kerja Bangku, Politeknik Manufaktur Bandung Institut Teknologi Bandung. John Murray, 1973, Metalcraft Theory and Practice , John Murray Ltd. Fifty Albemarle Street London. Jonh Stefford, Guy Mc Murdo diterjemahkan oleh Abdul Rachman, 1989, Teknologi Kerja Logam, Erlangga, Jakarta. Rizal Sani, I wayan Riadi, Kerja Pelat 1, Pusat pengembangan Penataran Guru Teknologi, Bandung. Sarjono, Wiganda, BE., Teknologi Mekanik, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta. Suha M, 1997 , Modul Kerja Bangku 1 dan 2, Pusat pengembangan Penataran Guru Teknologi, Bandung. Video dari youtube dengan sumber

5 Termometer Air Raksa. Jenis alat pengukur suhu yang berikutnya adalah termometer air raksa. Jenis alat termometer yang satu ini merupakan termometer yang sangat umum dan cukup familier diberbagai kalangan. Fungsi termometer ini adalah untuk mengukur suhu tubuh secara manual.

Kita tentu sudah sering melihat para pekerja konstruksi menggunakan Alat Pelindung Diri APD ketika menjalankan tugasnya. Tapi tidak jarang yang belum mengetahui toko alat safety terlengkap dengan kualitas terbaik yang bisa dijadikan andalan ketika akan berbelanja kebutuhan APD nya. Alat Pelindung Diri APD sudah sewajarnya dikenakan secara totalitas untuk menghindari kecelakaan kerja yang mungkin saja terjadi ketika berada di tempat kerja. Sayangnya masih banyak proyek yang sering mengabaikan salah satu faktor untuk menjamin keselamatan pekerjanya ini. Banyak faktor yang mungkin menjadi penyebab dari abainya para stakeholder akan keselamatan dari pekerjanya. Salah satu penyebabnya, bisa jadi karena mereka tidak mengetahui toko alat safety terlengkap yang bisa didatangi untuk memenuhi kebutuhan APD pekerjanya. Untuk menghemat bujet dalam pembelian APD, biasanya perusahaan membelinya langsung ke distributor alat safety dalam jumlah besar. Salah satu distributor alat safety yang bisa kamu datangi untuk mendapatkan APD yang kamu butuhkan yaitu Safety Indonesia Jaya yang merupakan distributor APD terlengkap di Glodok ini sudah melebarkan sayapnya hingga ke Papua, Kalimantan, Medan, dan beberapa tempat lainnya. Distributor APD terlengkap ini tidak hanya melayani pemesanan untuk kebutuhan proyek saja. Para penggiat olahraga ekstrem yang membutuhkan APD pun juga sudah sering dilayaninya. Salah satu cabang olahraga ekstrem yang sudah sering menjadi pelanggannya yaitu para pecinta rock climbing. Seni olahraga yang akrab akan ketinggian ini sudah pasti membutuhkan APD. Untuk jenis APD yang digunakan dalam panjat tebing yaitu body harness, tali karmantel, ascender, descender, webbing, dan piton. Itu hanya sebagian dari sekian banyak macam APD yang tersedia di toko ini. Toko ini akan memberikan kualitas terbaik dengan harga bersaing dalam pelayanannya. Kamu juga tidak perlu meragukan Safety Indonesia Jaya, karena perusahaan ini sudah memiliki jam terbang yang tinggi. Track record nya yang sudah terkenal memberikan pelayanan terbaik dapat kamu jadikan acuan dalam memilihnya menjadi toko APD kepercayaanmu. Pada laman website Safety Indonesia Jaya kamu akan menemukan beberapa menu yang mengulas tentang perusahaan tersebut. Apabila ada hal yang ingin ditanyakan setelah membaca ulasan yang ada, kamu bisa menanyakannya kepada CS dengan cara klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah. Macam-macam Alat Pelindung Diri dan Fungsinya Kamu perlu mengetahui macam-macam APD dan fungsinya agar kelak ketika ingin membelinya bisa memesan sesuai kebutuhanmu. Mari simak ulasannya berikut ini. 1. Kotak Obat P3K Kotak yang berisi perlengkapan pertama pada kecelakaan ini berfungsi untuk meringankan cedera pada tahap awal. Sebelum akhirnya diberikan tindakan lanjut yang lebih serius dalam penanganannya. Dengan adanya tindakan P3K kamu bisa meminimalisir efek cedera yang ada. Kotak P3K ini tersedia dalam tiga tipe yaitu kotak obat MC15 Maspion Type A, Type B, dan Type C. P3K Type A ditujukan untuk 25 orang, Type B untuk 50 orang, dan Type C untuk 75 orang. Selain itu toko ini juga menjual Kotak Obat MK11 Maspion Type A dan Type C. 2. Climbing Safety Perlengkapan APD untuk panjat tebing ini berfungsi untuk melindungimu selama melakukan aktivitas olahraga tersebut. Untuk climbing safety, toko ini menjual safety climbing MSA dan safety climbing PETZL. Yang mana safety climbing MSA menyediakan body harness climbing MSA. Sedangkan Safety Climbing Petzl yang tersedia yaitu Astro Bod Fast International, Astro Bod Fast European, Petzl Volt International, dan Helm Petzl Vertex Vent. 3. Safety Helmet APD yang satu ini paling sering digunakan di proyek. Fungsinya yang cukup penting untuk melindungi kepala agar tidak terkena material ataupun peralatan proyek ini menjadi perhatian utama bagi pemilik proyek. Salah satu organ tubuh yang paling vital ini memang harus dilindungi dengan baik meskipun sebagian orang merasa tidak nyaman ketika mengenakannya. Pekerjaan lapangan yang membutuhkan kenyamanan dan keleluasaan ini akan sedikit terbatasi ketika mengenakan helm. 4. Sarung Tangan Safety Sarung tangan ini berfungsi untuk membantu melindungi tangan dari paparan material ataupun benda-benda lainnya di proyek. Untuk material dan bentuk dari sarung tangan ini akan berbeda-beda karena menyesuaiakan pekerjaan yang akan dilakukan oleh si pengguna. 5. Kacamata Safety Kacamata akan melindungi mata ketika melakukan aktivitas selama di proyek. Jenis kacamata ini pun bermacam-macam sesuai penggunaannya masing-masing. Ada kaca mata untuk mengelas, kacamata untuk melindungi dari cahaya matahari dan debu, dll. 6. Road Markings Road markings akan membantu lalu lintas di sekitar proyek untuk memberikan penanda mengenai adanya kegiatan konstruksi yang sedang dilaksanakan. Sehingga dapat meminimalisir kecelakaan proyek yang mungkin terjadi. 7. Multi Gas Detector Multi gas detector ini berfungsi untuk mendeteksi hal-hal terkait gas, baik itu tentang kuantitas oksigen, gas yang mengandung racun, maupun gas yang berpotensi menimbulkan api. Yang dijual di toko ini yaitu gas alert microclip XL dan multigas portable gas detector MSA. 8. Raincoats Raincoats atau jas hujan yang biasa dikenakan ketika kehujanan ini juga merupakan salah satu dari Alat Pelindung Diri. APD ini mampu melindungimu dari derasnya air hujan yang bisa membuatmu jatuh sakit. Terlihat sepele memang, tapi jas hujan ini akan sangat berharga ketika kamu kehujanan. Bagaimanapun juga ada kondisi dimana suatu pekerjaan di lapangan tidak boleh dihentikan hanya karena datangnya hujan. 9. Safety Vest Safety vest atau yang lebih sering dikenal dengan rompi ini juga merupakan APD utama yang harus melekat pada pekerja lapangan. Rompi ini berfungsi sebagai alat untuk mengidentifikasi antara satu pekerja dengan pekerja lain maupun tamu dari luar. 10. Emergency Eyewash Emergency eyewash berfungsi sebagai penanganan pertama untuk mencuci mata yang terpapar zat kimia agar dapat mengurangi cidera, sebelum akhirnya dilakukan tindak lanjut berikutnya. Sebagai pertolongan pertama, bilaslah mata setidaknya selama 10-15 detik. 11. Ear Muff Ear Muff ini berfungsi sebagai penyumbat kebisingan suaran dengan cara menutupi seluruh bagian telinga termasuk daun telinga yang pada bagian atasnya dikekang menggunakan head band. Alat ini memiliki kemampuan untuk meredam suara dengan kemampuan tinggi. 12. Safety Shoes Safety shoes berfungsi untuk melindungi kaki dari berbagai kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi. Misalnya yaitu melindungi kaki dari material bangunan, benturan benda keras dan tajam, serta memberikan perlindungan dari paparan zat kimia berbahaya. Itulah beberapa uraian mengenai macam-macam APD yang disediakan oleh distributor alat safety oleh Safety Indonesia Jaya. Toko alat safety terlengkap ini masih memiliki banyak koleksi APD lainnya yang bisa kamu beli. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi CS melalui kontak WhatsApp di laman resminya yaitu

 Teks Prosedur : Pengertian Dan ( Tujuan – Struktur – Kaidah – Macam – Ciri – Contoh ) – GuruPendidikan.Com – Untuk kali ini kami akan memberikan sedikit informasi mengenai teks prosedur yang dimana dalam hal ini akan mengurai seperti pengertian, tujuan, macam, ciri maupun contohnya, nah agar lebih memahami dan mengerti simak saja ulasan

Macam-Macam Alat Penanda dan fungsinya 1. Penggores Fungsi penggores adalah untuk membuat garis, khususnya penandaan pada permukaan logam dan baja, penggores juga terdapat beberapa jenis tipe yang seringdigunakan seperti Penggores sederhana Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok. Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya. Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesui skala yang penggunaanya dilakukan diatas meja pengukuran kerataan. 2. Cap Stampt Cap digunakan untuk menandai logam dan beberapa bahan bukan logam dengan nomor,huruf,angka,dan tanda-tanda lainya. cap juga terdapat beberapa bagian yaitu Cap nomor Cap huruf Cap tanda Cap huruf dan nomor dapat diperoleh dalam set yang terdiri dari 0,5 0,75 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 4,0 5,0 mm dan seterusnya 3. Penitik fungsi penitik adalah untuk membuat titik pusat yang lengkung atau titik-titik garis. 4. Jangka Jangka juga berfungsi sebagi penanda untuk sebuah garis lengkung atau lingkar sesuai sudut yang kita inginkan, pada jagka dapat dibedakan beberapa jenis yaitu Jangka tusuk, yaitu untuk melukis busur dan lingkaran dengan teliti. Jangka hati dipergunakan untuk membuat garis pada permukaan logam sejajar dengan sisi benda. Berikut ini adalah alat-alat yang terdapat di pablikasi pemesinan yang berfungsi segbagai alat penanda pada benda kerja yang akan kita kerjakan sesuai stadarisasi, Mungkin itu saja yang dapat sajikan pada ulasan berikut mudah-mudahan bermanfat dan terimakais sudah mengunjungi blog saya.

Alatmusik dibedakan menjadi tiga bidang berdasarkan fungsinya yaitu alat musik ritmik, alat musik melodi dan alat musik harmonik. Alat musik ritmik adalah alat musik yang hanya dapat mengeluarkan beberapa nada unik untuk mengiringi alat musik lain dalam lagu tersebut. Instrumen ritmik tidak dapat menciptakan ritme dalam sebuah lagu.
Fungsi dan Jenis-Jenis Alat Penanda - Pada saat mempelajari dasar ilmu mekanik, pasti kalian akan mengenal jenis-jenis peralatan perkakas sepeti gergaji tangan, alat penanda, alat pemotong dan sebagainya. Semua jenis peralatan perkakas tersebut memiliki peran dan fungsinya masing-masing yang dapat membantu kalian untuk mengolah suatu benda menjadi bentuk yang kalian inginkan. Salah satu peralatan perkakas yang saya bahas kali ini yaitu Alat Penanda, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai "Fungsi dan jenis-jenis dari alat penanda". Penggores Fungsi dari penggores digunakan untuk membuat garis, khususnya penandaan pada permukaan baja dan logam, penggores juga memiliki beberapa jenis yang sering digunakan, seperti Penggores sederhana Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok. Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya. Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesui skala yang penggunaanya dilakukan diatas meja pengukuran kerataan. Alat Cap Stampt Cap digunakan untuk menandai logam dan beberapa bahan bukan logam dengan nomor, huruf, angka, dan tanda-tanda lainya. cap juga memiliki beberapa jenis, yaitu Cap nomor Cap huruf Cap tanda Kemudian pada Cap huruf dan nomor dapat diperoleh dalam set yang terdiri dari 0,5 0,75 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 4,0 5,0 mm dan seterusnya. Penitik Fungsi dari penitik yaitu untuk membuat titik pusat yang lengkung atau titik-titik garis. Biasanya pada saat mau membuat lubang pada benda kerja, maka semelum dilakukan pengeboran harus di beri tanda terlebih dahulu pada titik yang akan di bor menggunakan penitik. Jangka Jangka berfungsi sebagi penanda untuk sebuah garis lengkung atau lingkar sesuai sudut yang kita inginkan, jagka dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu Jangka tusuk, yaitu untuk melukis busur dan lingkaran dengan teliti. Jangka hati dipergunakan untuk membuat garis pada permukaan logam sejajar dengan sisi benda. ***
Fungsiutamanya adalah sebagai alat pengukur suhu. Berikut ini merupakan beberapa jenis termometer yang digunakan untuk mengukur suhu badan: 1. Termometer digital. Alat pengukur suhu badan digital ini umumnya bisa menunjukkan hasil secara cepat dan akurat. Alat pengukur suhu tubuh ini memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. MACAM-MACAM ALAT KERJA BANGKU Berikut beberapa jenis alat kerja bangku, meliputi alat penanda, alat pemotong, dan alat bantu lainnya. Macam-macam alat penanda Berikut beberapa alat penanda beserta fungsinya yang umum digunakan dalam kerja bangku 1. Penggores Fungsi penggores adalah untuk membuat garis, khususnya penandaan garis pada permukaan logam benda kerja. Macam penggores yang sering digunakan di bengkel, antara lain a. Penggores sederhana b. Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok c. Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya d. Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesuai skala yang penggunaannya dilakukan di atas meja pengukur kerataan. 2. Cap Stamp Cap digunakan untuk menandai logam dan beberapa bahan bukan logam dengan nomor, huruf, angka, angka tanda-tanda lainnya. 3. Penitik Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Penitik terbuat dari besi yang ujungnya runcing membentuk sudut 30-90 derajat. 4. Jangka Macam-macam jangka, antara lain a. Jangka tusuk, dipergunakan untuk melukis busur dan lingkaran dengan teliti. b. Jangka hati, dipergunakan untuk membuat garis pada permukaan logam sejajar dengan sisi benda. Macam-macam alat pemotong Berikut beberapa alat pemotong beserta fungsinya yang umum digunakan dalam kerja bangku 1. Pahat Pahat chisel digunakan untuk keperluan-keperluan seperti memotong, membuat alur, meratakan bidang, membentuk sudut dsb. Macam-macam pahat, antara lain a. Pahat pelat, digunakan untuk meratakan bidang dan memotong pelat logam. b. Pahat alur/roreh; digunakan untuk membuat alur dan sponeng. c. Pahat setengah bulat, digunakan untuk membuat alur setengah bulat salutan minyak dalam bantalan. 2. Kikir Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa yang disesuaikan dengan ukuran panjang, bentuk, jenis, dan gigi pemotongnya. Macam-macam kikir, antara lain a. Kikir plat Flat file b. Kikir setengah bulat Half round file c. Kikir segi empat Square file d. Kikir bulat Round file e. Kikir segitiga Three-square file f. Kikir pisau Knife file 3. Gergaji tangan Gergaji digunakan untuk memotong benda kerja yang selanjutnya untuk dikerjakan kembali. Beberapa jenis gergaji tangan yang umum digunakan dalam proses kerja bangku, antara lain a. Gergaji pembelah Gergaji pembelah adalah gergaji dengan gerigi dirancang untuk membelah kayu. Digunakan untuk pengergajian searah jaringan serat kayu dan mempunyai 3½-4 pucuk gigi per 25 mm. Panjang daun antara 500-700 mm. b. Gergaji pemotong Gergaji pemotong adalah gergaji dengan gerigi dirancang untuk memotong kayu. Digunakan untuk penggergajian melintang jaringan serat kayu dan mempunyai 5-7 pucuk gigi per 25 mm. Panjang daun antara 550-700 mm. c. Gergaji punggung Terdapat punggung dari bahan baja yang dipasang pada daun gergaji. Mempunyai 12-14 pucuk gigi per 25 mm. Digunakan untuk pengerjaan kecil dan halus. 4. Mata bor Mata bor atau bor spiral terdiri dari sudut tatal dan sudut bebas yang biasa terdapat pada alat-alat potong. Besar sudut mata bor tergantung pada bahan yang akan dibor a. Sudut puncak bor 118° digunakan untuk bahan baja lunak b. Sudut puncak bor 136° digunakan untuk bahan baja keras c. Sudut puncak bor 105° digunakan untuk bahan yang lunak 5. Reamer tangan peluas Reamer peluas adalah alat potong untuk memperhalus permukaan lubang dan memperbesar lubang yang telah kita siapkan sebelumnya. Reamer terdiri dari alur spiral dan alur lurus. 6. Pemotong ulir luar sney Untuk memotong ulir pada bagian luar atau pada batang baut dengan tangan, dipergunakan sejenis alat yang dinamakan pengulir luar. Alat bantu untuk memutarkan sney adalah rumah sney atau tangkai sney. 7. Tap tangan Tap adalah alat untuk membuat ulir dalam dengan tangan, tap tangan terdiri dari 3 buah dalam 1 set, yaitu tap konis, tap antara, dan tap rata. Sedangkan sebagai alat pemegang dan pemutar pada waktu pelaksanaan mengulir, dipergunakan tangkai tap batang pemutar. 8. Gunting tangan Ada berbagai macam bentuk gunting tangan yang dapat digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis, yaitu a. Gunting tangan lurus Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting lurus. b. Gunting tangan kombinasi Gunting tangan kombinasi memungkinkan untuk memotong lengkung, sehingga dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk yang tidak beraturan. c. Gunting tangan paruh burung Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lengkung luar ataupun lengkung dalam berdiameter kecil dan untuk memotong pipa membuat lubang pada pipa. d. Gunting tangan dirgantara Gunting tangan dirgantara terdiri atas tiga bentuk, yakni lurus, kiri, dan kanan. Sisi potongnya bergerigi dan dikeraskan, sehingga dapat memotong pelat yang relatif tebal ± 0,8 mm. e. Gunting tangan bulldog Gunting tangan bulldog digunakan untuk pemotongan pelat agak tebal max 1,5 mm baik lurus maupun bentuk-bentuk tak teratur atau lengkung. f. Gunting tangan lingkaran Gunting tangan lingkaran digunakan untuk pemotong bentuk lingkaran karena sisi potongnya lengkung. g. Gunting tangan trojan Gunting ini dapat digunakan untuk memotong lurus dan lengkung. Alat-alat bantu lainnya Berikut alat-alat bantu lain yang pada umumnya digunakan pada proses kerja bangku 1. Palu Berdasarkan jenisnya palu dibedakan menjadi a. Palu konde, jenis-jenisnya, antara lain palu pen searah straight hammer, palu konde ball pan hammer, dan palu pen melintang cross hammer. b. Palu lunak, digunakan untuk meratakan, membentuk pelat dengan tanpa ada bekas pemukulan pada permukaan pelat. Kepala palu lunak terbuat dari bahan plastik, kayu, karet, kulit, tembaga, timah, dll. 1 Palu kayu, digunakan untuk membentuk pelat dari bahan stainless steel atau galvanis. 2 Palu plastik dan karet, digunakan untuk menghasilkan bentuk dengan sedikit bekas pemukulan pada permukaan pelat alumunium atau tembaga. 3 Palu kulit, digunakan pada pembentukan pelat-pelat lunak yang relatif tebal. c. Palu pembentuk, dirancang untuk keperluan tertentu. Macam-macam palu pembentuk beserta fungsinya adalah 1 Palu pengeling, digunakan untuk membentuk kepala paku keling. 2 Palu pelipat, digunakan untuk merapatkan ujung pelat dan pada pekerjaan pengawatan tepi. 3 Palu pelengkung, digunakan untuk membuat cekungan pada pelat 4 Palu peregang, digunakan untuk meregang atau memperpanjang pelat. 5 Palu penipis, digunakan untuk menipiskan ketebalan pelat. 6 Palu perata, digunakan untuk pekerjaan penyelesaian. 2. Ragum PenjepitRagum adalat alat yang digunakan untuk menjepit banda kerja pada waktu pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memahat, memotong, dll. Pada penggunaanya ragum umumnya terbuat dari besi tuang, kenyal atau tempa yang dipasang pada bangku kerja dengan kuat. 3. TangTang Plier digunakan untuk memotong, membengkokkan, memegang, dan sebagainya. Jenis-jenis tang, antara lain a. Diagonal cutting plier, digunakan untuk memotong kawat baja, tang jenis ini mempunyai dua sisi dan rahang yang keras. b. End cutting plier, digunakan untuk memotong kawat dengan rahang membuka paralel 90°. c. Flat nose plier, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan rahang segi empat tirus pada bagain ujung. d. Long nose plier, digunakan untuk memegang benda yang kecil dengan bentuk rahang bulat tirus. e. Round nose plier, digunakan untuk membengkokkan kawat dan pelat yang tipis. f. Combination plier, digunakan untuk berbagai pekerjaan ringan menggunakan tangan. g. Polygrip plier, digunakan untuk memegang bahan, dilengkapi dengan rahang yang dapat diatur. 4. Kunci Kunci digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket ukuran tertentu. Jenis-jenis kunci yang biasa digunakan adalah a. Kunci pas, digunakan untuk memutar baut kepala segi enam dengan ukuran tertentu sesuai dengan ukuran kepala baut. b. Kunci ring box wrench, digunakan untuk membuka baut kepala segi enam yang mempunyai 12 sudut kunci pada tempat-tempat yang sempit. c. Kunci ellen hexagon screwdrivers, digunakan untuk memutar baut dengan kepala socket yang berbentuk sesi enam. d. Kunci socket, untuk memutarkan socket pada kunci ini digunakan batang pemutar khusus yang dimasukkan pada kunci socket. Pada bagian socket kunci ini mempunyai sudut segi dua belas beraturan. e. Pipe wrench/kunci tang pipa, digunakan untuk memegang benda yang berbentuk bulat, baik pejal maupun berbentuk pipa. Pada bagian tangkainya terdapat baut pengatur kedudukan rahang. 5. Obeng Obeng digunakan untuk memutar baut yang mempunyai kepala beralur, baik yang beralur lurus maupun yang beralur silang. Pada bagian pangkal obeng dilengkapi dengan pemegang yang biasanya terbuat dari kayu ataupun plastik. 6. Meja datar Meja datar digunakan sebagai landasan untuk penggambaran banda, meja datar adalah alat dengan permukaan rata dan keras sangat baik untuk penandaan yang teliti dan memeriksa benda kerja. Berdasarkancara kerjanya otot manusia dibagi menjadi tiga macam, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Untuk mengenal lebih jauh tentang otot manusia, simak informasi berikut ini. Tiga Macam Otot Manusi Beserta Fungsinya. Baca Juga: Mengapa Otot Disebut Alat Gerak Aktif? Materi Kelas 5 Tema 1
Macam-Macam Alat Komunikasi Zaman Dulu - Alat komunikasi sudah ada sejak zaman dulu dan digunakan untuk menyampaikan dan menyebarkan pesan. Apa kamu sudah tahu macam-macam alat komunikasi yang digunakan pada zaman dulu? Nah, Kids, alat komunikasi zaman sekarang sudah lebih canggih dan bisa menyampaikan pesan dengan cepat, kapan saja dan dimana saja. Yap, saat ini kita bisa menggunakan telepon atau ponsel untuk berkomunikasi, bahkan bisa dengan video call atau panggilan tatap muka. Baca Juga Intip Alat Komunikasi Zaman Dulu Sebelum Adanya Ponsel, Bikin Rindu Masa Lalu Dengan adanya ponsel, kita bisa dengan cepat menyampaikan pesan kepada orang lain, bahkan orang yang tinggal di luar negeri. Nah, Kids, berikut ini 5 alat komunikasi yang digunakan orang zaman dulu untuk menyampaikan pesan, berserta fungsinya 1. Daun Lontar Pada masa dulu, orang-orang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulisan yang tertuang dalam sebuah surat. Kebiasaan ini sudah dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Majapahit, Sriwijaya, Pajajaran dan Mataram. Namun, surat pada zaman itu bukan dituliskan di atas kertas, melainkan di atas daun lontar. 2. Kentungan dan Lonceng Untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang banyak, masyarakat zaman dulu menggunakan lonceng atau kentungan. Mereka akan membunyikan lonceng atau kentungan sebagai penanda pesan. Hingga saat ini, alat komunikasi berupa lonceng dan ketungan masih dipakai, lo. Misalnya seperti di beberapa daerah, kentungan digunakan untuk memberitahukan warga kalau ada maling atau pun untuk membangunkan sahur. Lonceng biasanya digunakan di sekolah-sekolah atau pun di gereja. Baca Juga Bikin Kangen! Bukan Internet, Kalau di Rumah Saja dan Menjalani Isolasi di Zaman Dulu Kamu Bisa Berkomunikasi Pakai Alat Ini 3. Merpati Pos Merpati waktu itu digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan dengan orang yang keberadaannya cukup jauh. Alat komunikasi ini sangat berfungsi ketika masa perang terjadi. Karena digunakan sebagai penyampai pesan militer yang sifatnya rahasia. Merpati pos ini khusus dimanfaatkan kemampuannya yang bisa menemukan jalan pulang setelah perjalanan jauh. Wah, merpati itu sangat cerdas, ya! 4. Surat Surat adalah alat komunikasi sejak zaman dahulu yang saat ini masih digunakan sebagian orang, meskipun kini keberadaannya sudah mulai tergantikan dengan alat komunikasi yang lebih canggih dan cepat. Surat membutuhkan waktu hingga pesannya sampai kepada orang yang dituju. Sedangkan saat ini, orang mudah saja menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan cepat. Sekarang surat biasanya digunakan saat mengirim dokumen yang penting. Kamu juga bisa surat-menyurat dengan sahabat pena, lo! 5. Telegraf Selain yang manual atau tradisional, ada juga alat komunikasi elektronik di zaman dulu, lo, yaitu telegraf. Alat ini digunakan untuk mengirimkan dan menerima sinyal yang disesuaikan dengan kode dalam bentuk pulsa listrik. Telegraf dilengkapi dengan kabel-kabel tembaga yang fungsinya untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Baca Juga Keren! Cuma Bermodal Rp 30 Ribu, Kita Bisa Mengirim Pesan ke Luar Angkasa, Mau Coba? Penulis Yomi Hanna - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Titrasipotensiometri adalah salah satu teknik dalam kimia yang digunakan untuk mengukur konsentrasi suatu bahan sampel yang memiliki fungsi potensial yang terkandung dalam sel elektrokimia. Dalam dunia kimia, teknik ini seringkali digunakan untuk menentukan titik ekuivalensi dalam titrasi yang merupakan instrumen pengganti indikator visual. Poin pembahasan Terbaru 35+ Alat Menanda Dan Fungsi DIA adalah Fungsi penggores, Macam macam penggores, Fungsi penitik, Sebutkan macam macam penitik beserta fungsinya, Alat penanda, Macam-macam alat pemotong dan Fungsinya, jenis-jenis penggores, Jelaskan peralatan penanda stamp Punch, Fungsi penitik dan penggores, alat-alat dapur dan fungsinya beserta gambarnya, Sebutkan Tujuan penitikan, Cara menggunakan penitik, Alat Tulis Kantor Fungsi dan Kegunaan Jangka Sorong Sumber DAN PERAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA 12 14 2021 Tolok ini selalunya digunakan bersama angle block dan surface plat yang diperbuat daripada seramik atau lagom Mempunyai radas untuk mengukur menanda dan membaca bacaan Digunakan untuk mengukur ketinggian bahan kerja pada permukaan yang rata Pengertian Alat Musik Jenis Tujuan Fungsi dan Sumber Alat Keselamatan di Kapal Nama Fungsi dan Gambar Sumber Fungsi dan Alat alat Sterilisasi Anc Iud dan Implan Sumber FITS Blog Ini dia Fungsi dan Jenis Resistance Sumber dan Fungsi Alat Berat Ekskavator IncLab net Info Sumber Alat Pengiris Paling Canggih Dan Multi Fungsi Toko Aksesoris Sumber Mudah Belajar Kimia Klasifikasi Alat Musik Sumber Fungsi penggores, Macam macam penggores, Fungsi penitik, Sebutkan macam macam penitik beserta fungsinya, Alat penanda, Macam-macam alat pemotong dan Fungsinya, jenis-jenis penggores, Jelaskan peralatan penanda stamp Punch, Fungsi penitik dan penggores, alat-alat dapur dan fungsinya beserta gambarnya, Sebutkan Tujuan penitikan, Cara menggunakan penitik, Alat Musik Melodis Adalah Pengertian Fungsi dan Jenisnya Sumber Fungsi dan Kegunaan Alat Penghemat Listrik Sebenarnya Sumber Jenis dan Fungsi Alat Optik Beserta Penjelasannya Sumber Alat Musik Melodis Adalah Penghasil Nada Berikut Ini Sumber Yurhamy PERALATAN DAN PANDUAN MENJAHIT Alat menanda Sumber Tentang Alat Spirometer Fungsi Dan Cara Kerjanya Sumber Jenis Alat Ukur Tanah serta Fungsi dan Cara Sumber
Babini berisi tentang pengertian dan macam-macam peralatan bengkel mekanik. Macam-macam kikir dan fungsinya . Gambar 1. Macam-Macam Bentuk Kikir juga dapat digunakan sebagai alat penanda yang presisi pada pekerjaan melukis dan menandai. Untuk keperluan tersebut, maka dipasangkan penggaris pada bagian sensor ukurnya.
100% found this document useful 2 votes420 views24 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes420 views24 pagesJenis Alat-Alat PenandaJump to Page You are on page 1of 24 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 22 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 50 Jenis/ Macam-Macam Profesi & Pekerjaan dan Tugasnya (Terlengkap) Oven microwave. Penggunaan oven microwave bertenaga listrik sebagai peralatan masak modern sudah sangat umum ditemukan. Secara tidak langsung, oven seperti ini menggantikan oven tradisional yang menggunakan api kompor, dimana pada oven seperti ini, suhu untuk memasak

Teknik Kerja Bengkel Gambar Jangka pincang Stempel Stempel digunakan untuk memberikan tanda dipermukaan benda kerja berupa huruf, angka, dan berbentuk batang persegi dan dibuat dari baja batang memuat satu tanda huruf, angka, atau simbol pada salah satu penampang ujungnya, sedangkan ujung yang lain rata. Stempel tersedia dalam beberapa ukuran tinggi huruf, dan yang umum digunakan pada kerja bangku yaitu ukuran 3,5 mm, 5 mm, dan 7 mm. Stempel yang memuat huruf disebut stempel huruf Letter Stamping, stempel yang memuat angka disebut stempel angka Number Stamping. Gambar Stempel Baja Steel Stamping Teknik Kerja Bengkel Rangkuman Penggunaan alat harus sesuai dengan peruntukannya, karena penggunaan alat yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat menimbulkan masalah yang bisa berakibat fatal baik terhadap pengguna, benda yang dikerjakan, lingkungan sekitar maupun terhadap alat itu sendiri. Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan kerja bangku umumnya berupa alat-alat tangan hand tools yang dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya yaitu sebagai alat pengikatpenjepit, alat pengukur dan mal, alat penggambar dan penanda, alat pemotong, alat penyerut, alat pelubang, alat pengulir, alat pemukul, dan yang tidak tergolong dalam alat tangan tetapi digunakan dalam kerja bangku yaitu mesin bor dudukpilar. Alat penjepit yang utama dalam kerja bangku adalah tersedia dalam berbagai macam variasi dan ukuran sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya berdasarkan gerakannya ada tiga macam ragum yaitu Ragum Biasa, Ragum Berputar, dan Ragum Universal. Alat ukur dan mal terdiri dari Mistar ukur berbentuk pipih lurus dilengkapi dengan satuan ukuran metrik milimeter dan imperial inchi. Mistar lipat, dapat dilipat karena dilengkapi dengan sambungan pada setiap panjang tertentu, lipatan ini dinamakan bilah ukur. Meteran dengan jarak lipatan 10 cm akan terdapat 10 bilah ukur, sedangkan jarak lipatan 20 cm akan terdapat 5 bilah ukur. Mistar gulung terbuat dari bahan serat nylon, kain, kulit atau lembaran plat baja tipis sehingga dapat digulung pada sebuah selubung, oleh karena itu dinamakan mistarmeteran gulung. Panjang meteran gulung yang terbuat dari plat baja antara 2 10 m. Jangka sorong terbuat dari baja tahan karat. Terdiri dari dua bagian, bagian diam memuat skala ukur utama dalam sistem matrik dan imperial, dan bagian bergerak memuat skala ukur derajat untuk mengukur dan membentuk sudut antara dua bidang permukaan benda kerja yang saling bertemu. Pengukur tinggi untuk mengukur tinggi benda terhadap suatu bidang acuan atau bisa juga untuk memberikan tanda goresan secara berulang terhadap benda kerja sebagai acuan dalam proses pengerjaan selanjutnya permesinan. Mistar geser terdiri dari dua bagian, bagianbilahberskala ukur, skala ukur biasanya dalam Teknik Kerja Bengkel metrik saja sepanjang 20 Cm, sedangkan bagian yang lain stoper bertanda strip, dimana posisi strip tersebut berada, disitulah besaran pengukuran diperoleh. Siku-siku merupakan salah satu alat pada kerja bangku yang terbuat dari baja yang berfungsi untuk memeriksa ketepatan sudut pada benda radius untuk pemeriksaan radius luar maupun radius bengkok, jangka yang kedua kakinya dibuat melengkung kedalam berfungsi sebagai mal atau untuk mengukur ukuran kaki pada ujung kedua kakinya dibuat bengkok keluar berfungsi sebagai mal atau untuk mengukur ukuran dalam. Alat penanda terdiri dari Penggores, alat untuk membuat tanda pada permukaan benda kerja. Penggores umumnya berbentuk batang silindris yang bagian ujungnya dibuat dari bahan baja perkakas dengan syarat harus lebih keras dari benda kerja yang dikerjakan. Penitik untuk membuat titik pada benda kerja, sudut ujung 90° untuk penitik pusat, sudut ujung 60° untuk penitik garis. Jangka tusuk pada ujung kedua kakinya dibuat runcing berfungsi sebagai mal ataupun untuk mengukur dan sekaligus dapat digunakan sebagai alat penanda. Jangka pincang, kaki yang satu ujungnya runcing, sedangkan yang lainnyasama bentuknya dengan kaki jangka bengkok, berfungsi untuk menarik garis sejajar, mencari titik digunakan untuk memberikan tanda dipermukaan benda kerja berupa huruf, angka, dan tandasimbol. Teknik Kerja Bengkel Tugas Masing-masing peserta didik diminta untuk mengamati beberapa macam bentuk benda kerja yang terbuat dari bahan logam baja lunak mild steel dan atau logam non besi seperti aluminium, dan masing-masing peserta didik diminta untuk mengidentifikasi alat apa saja yang digunakan untuk membuat benda kerja tersebut. Tes Formatif 1. Sebutkan macam-macam alat ukur dan fungsi kegunaannya 2. Sebutkan macam-macam jangka dan fungsi kegunaannya 3. Sebutkan macam-macam alat penanda dan fungsi kegunaannya Teknik Kerja Bengkel Lembar Kerja Peserta didik Jawab Teknik Kerja Bengkel Teknik Kerja Bengkel KEGIATAN 2 Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan ini, peserta didik dapat Ÿ Mempergunakan alat pemotong benda kerja dengan benar Ÿ Mempergunakan alat pelubang benda kerja dengan benar Ÿ Mempergunakan alat pemukul bendak erja dengan benar Ÿ Mempergunakan mesin bor benda kerja dengan benar Alat Pemotong Gergaji tangan

Pendapatlain menyebutkan arti indikator adalah sesuatu, terutama tren atau fakta, yang menunjukkan keadaan atau tingkat sesuatu. Jadi, fungsi indikator sebenarnya adalah sebagai batas atau penanda terjadinya perubahan dan bersifat tetap. Penggunaan alat indikator cukup banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada mesin

Uploaded byHendri Salim 0% found this document useful 0 votes22 views2 pagesOriginal Titlealat penandaCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes22 views2 pagesAlat PenandaOriginal Titlealat penandaUploaded byHendri Salim Full descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Universitassumatera utara tentang jenis dan fungsi peralatan bedah minor" yang. Instrumen dengan fungsi memotong (pisau scalpel + pegangan dan beragam jenis gunting),. Klem arteri pean terdiri dari dua jenis klem yaitu pean lurus dan pean bengkok. Klem arteri pean ada dua jenis yang lurus dan bengkok. UnJDUQ.
  • day5ke5kpw.pages.dev/274
  • day5ke5kpw.pages.dev/615
  • day5ke5kpw.pages.dev/750
  • day5ke5kpw.pages.dev/321
  • day5ke5kpw.pages.dev/497
  • day5ke5kpw.pages.dev/730
  • day5ke5kpw.pages.dev/379
  • day5ke5kpw.pages.dev/761
  • macam macam alat penanda dan fungsinya