Konglomeratterkenal asal Medan, Mujianto dilaporkan memenuhi panggilan tim penyidik pada Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut, di Kantor Kejaitisu, Jalan AH Nasution, Medan, Rabu (10/11/202). Medanbisnisdaily.com-Medan. Konglomerat terkenal asal Medan, Mujianto dilaporkan memenuhi panggilan tim penyidik pada Tindak Pidana Khusus (Pidsus
Structure and Arts and EntertainmentMedanSaveShareTips 13Photos 49Capital dance!!!"2 Tips13 Tips and reviewsFiltergood servicebasementparkingLog in to leave a tip PopularRecentWilsonAugust 18, 2011Been here 25+ timesEnjoy the live band from philliphine they invite indonesian musician..Muhammad ArridhaJanuary 31, 2011Best parking at the basement,don't get wetRafael AdjieFebruary 6, 2013All night long 4 every body...hahahaMeliani ChandraFebruary 15, 2011Nice place to have AOctober 4, 2012happy danceChristian TohankMarch 31, 2011nice construction...Indah YaniJuly 19, 2011Just get itdeasy dwintasDecember 16, 2011Nganter bokap ngegaul \m/veronica wijayaMay 16, 2011nice locationAlfon HiaJune 26, 2010just dance!!!rahmat yusufAugust 3, 2010ngetes judivalentina SaragihOctober 21, 2013nunggu pulang,... Dtaruna tarunaApril 20, 2012saatnya menghadiri undangan....49 PhotosRelated Searchescapital building medan • capital building medan photos • capital building medan location • capital building medan address • capital building medan • capital building ktv 10 medan • capital building medan • capital building 3a medan • capital building lantai 8 medan • capital building medan • capital building ktv 10 medan • capital building room6 clasical medan • capital building room6 clasical medan • capital bulding. medan • AboutBlogBusinessesCitiesDevelopersHelpCareersCookiesPrivacyYour Privacy ChoicesTermsEnglishEnglish Français Deutsch Bahasa Indonesia Italiano 日本語 한국어 Português Русский Español ภาษาไทย Türkçe CitiesAtlantaAustinBostonChicagoDallasDenverHoustonLas VegasLos AngelesNew YorkPhiladelphiaPortlandSan DiegoSan FranciscoSeattleWashington, BritainHungaryIndonesiaJapanMexicoNetherlandsPhilippinesRussiaSingaporeSpainThailandTurkeyFoursquare © 2023 Lovingly made in NYC, CHI, SEA & LACapital BuildingJl. Putri Hijau No. 1 A Sebelum Deli PlazaMedanNorth Sumatera 20114IndonesiaGet directions Likely open See when people check inPeople tend to check in during these timesTodayNoon–1100 PMSat100 PM–200 PM600 PM–100 AMSun900 AM–300 PM600 PM–1000 PMMon700 PM–900 PMTue–WedNoon–200 PM700 PM–900 PMThu1100 AM–200 PM600 PM–900 PMFeaturesCredit CardsYesWi-FiYesSee MoreAppears on 10 listsPublic MedanCreated by Iphone Iphone Iphone86 items • 9 followersmedan zoneCreated by nelvian millo43 items • 2 followersGuide to Medan's best spotsCreated by diana vichensha13 items • 1 followerSee allIs this your business? Claim it sure your information is up to date. Plus use our free tools to find new customers.
CapitalGroup yang berkantor pusat di Capital Building merupakan pemilik lahan eks Deli Plaza, sedangkan Podomoro adalah perusahaan pengembang raksasa di Indonesia. Kehadiran gedung pencakar langit berlantai 50 Podomoro City Medan, Sumatera Utara bukan hanya termegah dan termodern di kota itu, tetapi juga diharapkan dapat menampung tenaga kerja
Oleh M. Alwi Hasbi Silalahi sentralberitaMedan~Beberapa waktu yang lalu di Ibukota Indonesia Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menghentikan secara total aktivitas hotel Alexis yang terletak di kawasan Jakarta Utara. Penutupan itu sontak mengagetkan masyarakat Indonesia khususnya Jakarta, pasalnya Hotel yang di launching pada tahun 2006 silam sudah beberapa kali dikabarkan akan ditutup, namun pada masa Anies memimpin baru dapat terealisasi. Hotel Alexis yang di cap sebagai Surga Dunia itu diduga menjadi sarang aktivitas prostitusi, peredaran narkoba hingga tempat perjudian. Oleh karena itu keberadaan hotel yang juga berisi diskotik hingga panti pijat ini kian meresahkan masyarakat Jakarta. Di Sumatera Utara sebenarnya ada hotel yang aktivitas didalamnya menyerupai Alexis di Jakarta. Ialah Capital Building yang berlokasi di Jalan Putri Hijau Medan, gedung mewah itu juga dianggap sebagai surga dunia yang ada di wilayah Sumatera Utara. Pada tahun 2015 misalkan, penggerebekan pernah terjadi di Capital Building ini oleh pihak kepolisian. Hebatnya yang melakukan penggerebekan ini langsung dilakukan oleh Markas Besar Mabes Polri dari Jakarta. Dari proses penggerebekan itu, kepolisian mengamankan setidaknya 29 Pekerja Seks Komersial PSK yang beberapa diantaranya didatangkan dari mancanegara. Bukan hanya itu, seperti yang dituliskan pada 21 Juni 2018 yang lalu, Capital Building juga merupakan salah satu tempat perjudian dan peredaran narkoba di Sumatera Utara. Sumut Bermartabat Sejak penggerebekan di tahun 2015 seperti yang dituliskan diatas, gedung Capital Building hingga hari ini terus di cap sebagai lokasi maksiat yang ada di Kota Medan. Hal ini tentu menciderai citra Sumatera Utara, apalagi saat ini Gubernur Sumut Edi Rahmayadi ingin menjadikan provinsi yang di huni lebih kurang 14 Juta penduduk ini menjadi daerah yang bermartabat. Bukan hanya tempat maksiat saja, keberadaan PSK asal negara lain terindikasi terjadinya proses perdagangan manusia secara internasional. Dan jika benar, maka Indonesia khususnya Sumut menjadi tempat manusia manusia yang diperdagangkan itu beraktivitas. Gubernur beserta aparat kepolisian kiranya perlu mempertegas isu miring tentang Capital Building tersebut. Hal ini berkenaan dengan keresahan penulis beserta masyarakat kota Medan maupun Sumatera Utara secara umum tentang berbagai efek yang bisa ditimbulkan jika terjadinya pembiaran aktivitas maksiat terus terjadi di lokasi itu. Jika dilihat regulasi yang ada, Gubernur sejatinya memiliki kekuasaan yang cukup untuk menghentikan seluruh aktivitas yang ada di Capital Building. Bukan hanya itu, Gubernur beserta jajaran pihak keamanan dari kepolisian bisa menetapkan bos dari gedung mewah itu sebagai tersangka jika benar terjadi praktik Prostitusi, Perjudian hingga peredaran narkoba di lokasi yang dimilikinya itu. Dengan dasar hal itu, saya menantang Gubernur sebagai pemimpin Sumatera Utara dengan perangkat lainnya untuk menuntaskan berbagai isu miring terhadap aktivitas yang terjadi di Capital Building. Jika memang benar terbukti sebagai tempat yang penuh maksiat, saya menunggu Capital Building diberikan sanksi seperti Alexis di Jakarta yakni ditutup secara menyeluruh dan dilarang beraktivitas apapun didalamnya. Penulis adalah ketua Badko HMI Sumut
KetuaBidang Hukum: AR Center Calon Walikota Medan Period ke 2 tahun 2005. Dewan Pakar: Pujakesuma DPD Medan. Ketua Bidang Hukum: Yayasan Rokan Jaya. Pengurus: Lion Clubs Medan Metropolitan periode 2008 - 2009 Charter 3rd Vice President. Ketua Bidang Hukum: Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) cabang Medan.

MEDAN, – Masyarakat Sumatera Utara Sumut masih ramai memperbincangkan beredarnya infografis Konsorsium 303 judi karena munculnya salah satu nama berinisial AS. Berdasarkan infografis Konsorsium 303 yang diperoleh, inisial AS merupakan pemilik tempat hiburan malam terbesar di Kota Medan Capital Building. Ia disinyalir melakukan aktivitas praktik tindak perjudian di beberapa daerah di Sumut. Di antaranya Perumahan J City Medan Johor yang dikoordinir I alias Y lalu Hotel Hill Park atau Green Hill Sibolangit dikoordinir Y dan Kompleks CBD Polonia Medan di bawah koordinasi AK yang telah digerebek Polrestabes Medan. Ramainya perbincangan masyarakat tentang infografis Konsorsium 303 atas munculnya nama AS itu turut menjadi perhatian Komisi III DPR RI. Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, mengatakan Polda Sumut harus secepatnya mengungkap Konsorsium 303 sehingga masalah judi di Sumatera Utara bisa diselesaikan. “Dari infografis konsorsium 303 yang beredar itu muncul beberapa nama dan salah satunya AS. Karena itu, Polda Sumut harus investigasi dan membongkarnya,” katanya, Sabtu 27/8. Menurutnya, Polda Sumut tidak boleh menyerah dalam memberantas tindak perjudian di Sumatera Utara serta menangkap para bandar-bandar besarnya. Hinca menegaskan Komisi III DPR RI tentunya memberi dukungan penuh kepada Kapolri dan Polda Sumut dalam memberantas segala bentuk tindak praktik judi. “Saya yakin Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan jajarannya mampu membongkar kasus perjudian di Sumut. Terutama mengungkap dugaan keterlibatan AS dalam infografis Konsorsium 303 yang sudah tersebar di masyarakat,” sebutnya. “Memberantas judi itu butuh kerja sama semua pihak. Selain itu, butuh endurance yang panjang. Sekali lagi, kita dukung Polda Sumut!” seru politisi Partai Demokrat itu berharap masyarakat ikut membantu Polda Sumut memberantas perjudian serta menangkap para bandar. Sebelumnya, Ketua Indonesian Police Watch IPW Teguh Sugeng Santoso mengatakan informasi judi yang beredar luas di masyarakat bisa jadi pintu masuk Polri menelusuri perjudian di Indonesia, termasuk di Sumut. Teguh pun mendesak Polri mendalami infografis Konsorsium 303 tersebut. “Polri harus bertindak lebih cepat dan tegas untuk mengungkap tindak pidana judi. Bandar-bandar besar harus bisa tertangkap dan dijadikan tersangka. Panggil nama-nama yang tercatut dalam infografis Konsorsium 303 sebagai upaya memberantas judi,” bebernya. Sekadar diketahui, lokasi judi di Kompleks CBD Polonia telah digerebek polisi pada Rabu 17/8 dan Capital Building yang berlokasi di Jalan Putri Hijau Medan pada Minggu 21/8 malam. Namun, polisi tidak menemukan barang bukti di dua lokasi tersebut. wol/lhz/d1 Editor SASTROY BANGUN

nasibnasib, TRICOM, Tricom Department, Department Member. Studies Education, Business, and International Relations.
MEDAN, – Polisi dikabarkan menggerebek lokasi hiburan malam Capital Building di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Minggu 21/8 malam. Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada Online, kabar penggerebekan dilakukan polisi di Capital Building diduga setelah mencuatnya nama pemilik hiburan malam tersebut berinisial AS dalam infografis Konsorsium 303 judi yang menyebar di publik. Untuk memastikan penggerebekan, Tim Waspada Online mendatangi hiburan malam terbesar di Kota Medan tersebut. Dari pantauan di luar parkir, tidak ada tanda-tanda penggerebekan dilakukan pihak kepolisian. Aktivitas para pengunjung tampak hilir mudik keluar masuk seperti biasa dari Capital Building dengan adanya petugas sekuriti melakukan pengamanan di pelataran parkir. Belum diketahui secara pasti apakah pihak kepolisian sudah berada di dalam gedung pencakar langit tersebut. Hanya saja, isu penggerebekan hiburan malam milik AS sudah tersebar di kalangan wartawan. “Infonya mau magrib tadi digerebek, waktu polisi datang para pengunjung disuruh keluar dari room KTV ke Soho,” kata sumber yang diterima di lapangan. Untuk memastikan kabar yang beredar, Waspada Online mengonfirmasi dengan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Juru bicara Polda Sumut ini mengaku tidak mengetahui adanya penggerebekan di Capital Building. “Siapa yang gerebek, tidak tahu saya ada penggerebekan di situ Capital Building,” pungkasnya. wol/lvz/d2 editor FACHRIL SYAHPUTRA
CapitalBuilding Medan, North Sumatra, Indonesia About Capital Building This is the entertainment complex located in the heart of the city in Medan, close to the Post Office at Jalan Putri Hijau. Add to Wish List. Travelers also viewed these places similar to Capital Building. Elite (previously known as M-City)
MEDAN, - Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Aulia Rachman memimpin langsung penyegelan Mal Centre Point karena menunggak pajak bumi dan bangunan PBB sebesar Rp 56 miliar, Jumat 9/7/2021 petang. Pemerintah Kota Pemkot Medan mengerahkan ratusan personel Satpol PP, termasuk polisi dan tentara, untuk mengamankan proses penyegelan itu. Pengunjung yang masih berada di dalam gedung mal juga disuruh keluar. Para pengunjung yang penasaran menonton proses penyegelan dari luar gedung yang akhirnya menciptakan Nasution mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak pengelola mal, yakni PT ACK untuk segera membayarkan tunggakan PBB mereka. "Saya sampaikan ini bukan tiba-tiba. Ini bukan tidak ada komunikasi. Ini bukan tidak ada pembicaraan sebelumnya," kata Bobby usai menyegel mal, Jumat. Baca juga Walkot Bobby Segel Mal Centre Point, Mal Terbesar di Medan, gara-gara Tunggak Pajak Rp 56 M Duduk perkara utang PBB mal terbesar di Medan sebelum penyegelan Bobby menyebutkan, pada periode kepemimpinan Wali Kota Medan sebelum dia, sempat ada kesepakatan atau MoU antara PT ACK dengan PT KAI dan Pemkot Medan, mengenai masalah itu. Namun, MoU tersebut sudah kadaluwarsa. Pemkot Medan telah memberi kesempatan kepada pengelola untuk menunaikan kewajiban mereka, tapi sampai kini tak ada tindak lanjut."Dan kami, Pemkot Medan, hari ini hanya meminta hak kami, kalau ini ada pembayaran pajak, itu sebesar Rp 56 miliar," tegas Bobby. Baca juga Cari Obat Gratis di Pikobar Jabar, Rizky Dapat 20 Tablet Vitamin C dan Tulisan Paket Isoman A Menantu Presiden Jokowi ini mengungkapkan, angka Rp 56 miliar itu merupakan hasil hitung ulang usai diminta PT ACK. Sebelumnya, kewajiban yang harus dibayarkan mereka sebesar Rp 80 miliar. Pemkot Medan juga telah melaksanakan rapat dengan PT ACK, PT KAI yang dihadiri oleh asesor KPK, Kejari Medan pada 7 Juni 2021. Melalui rapat itu disepakati pihak pengelola wajib melunasi tunggakan pajak beserta denda paling lambat pada 7 Juli lalu. "Namun belum kita terima," ungkapnya. Baca juga Lagi, Bobby Nasution Copot Pejabat Pemkot Medan, Kali Ini Camat Medan Maimun
Dalamhal ini penulis lebih memilih definisi dari Adi, dimana pemberdayaan yang mengandalkan kekuatan pemilik capital dan kepentingan lembaga pemberdayanya. Menurut Adi (2003 :51) , intervensi yang dilakukan dalam kaitannya dengan pembangunan sosial merupakan intervensi yang diarahkan pada munculnya perubahan pada aspek pengetahuan, keyakinan
– Medan Mabes Polri tengah mengencarkan pemberantasan terhadap tindak pidana perjudian di seluruh wilayah Indonesia. Pemberantasan terhadap seluruh tindak pidana perjudian di seluruh wilayah Indonesia itu setelah menyebarnya informasi tentang Konsorsium 303 judi. Di Provinsi Sumatera Utara Sumut, Polri berhasil menindak lokasi judi online terbesar di Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deliserdang, dipimpin langsung Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, beserta jajaran beberapa waktu lalu. Dari lokasi penggerebekan itu, polisi berhasil menyita sejumlah komputer yang digunakan sebagai operasi judi online. Dalam kasus judi online ini Polda Sumut tengah memburu pemilik judi online berinisial ABK yang masih buron. Ternyata tidak hanya ABK sebagai pengendali judi di Sumut, tersiar melalui Konsorsium 303 tercatut inisial AS alias RA yang merupakan pemilik tempat hiburan terbesar di Kota Medan. Berdasarkan Konsorsium 303 yang beredar di publik, Sabtu 20/8, diterangkan, bahwa AS telah menjalankan aktivitas judi di berbagai lokasi di Sumut, di antaranya Perumahan J City di Kecamatan Medan Johor dikoordinir I alias Y, kemudian di Hotel Hill Park Sibolangit dikoordinir Y, dan Hill Park Sibolangit dikoordinir Y, serta Komplek CBD Polonia dikoordinir AK. Ternyata, keberadaan judi yang dikendalikan AS di kawasan Komplek CBD Polonia sebelumnya sudah digerebek oleh Polda Sumut. Bahkan, pihak kepolisian telah melakukan penggeledahan ke lokasi dengan menurunkan Tim Inafis Polda Sumut. Namun, sampai saat ini belum diketahui secara pasti perkembangan kasus yang menyeret pemilik hiburan malam Capital Building ini. Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, sebelumnya telah menegaskan telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk menindak segala bentuk perjudian yang ada di Sumut. Panca menyebutkan beberapa pekan setelah perintah itu diturunkan, pihaknya telah mengungkap 60 kasus judi offline dan online serta mengamankan sebanyak 65 orang tersangka. “Saya sampaikan, beberapa minggu ini kami melaksanakan operasi judi di wilayah Sumut. Saya sudah perintahkan semua jajaran tidak ada lagi yang bermain-main judi. Saya harus ingatkan ini,” pungkasnya. Penulis Admin7
MedanSumut, porosinformasi.co.id-Gerakan Pemuda Ansor Kota Medan berbagi takjil kepada pengunjung Capital dan pengendara yang melintas di sekitaran. Selasa, (04/5/2021) Aksi berbagi paket takjil ini adalah bentuk peringatan kepada pengusaha-pengusaha hiburan malam untuk lebih menghormati bulan ramadhan ini. "Saya dan seluruh jajaran pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Medan akhirnyaberhasil bikin mewek kak nana nya ^^#Soho#sohocapitalbuilding#medankomen di bawah untuk saling padamkan tombol merah Medan MPOL : Polisi membekuk 4 orang diduga pelaku penganiayaan terhadap 2 anggora Polri yang terjadi di lokasi hiburan malam Retro, Gedung Capital Building, Jl. Putri Hijau, Kel. Kesawan, Kec. Medan Barat, Minggu (19/7/2020) dinihari.Adapun identitas empat orang diduga pelaku yakni berinisial KS (33) anggota DPRD Sumut, SS (25), HPU (35) dan
Ada6 aspek yang harus dipertimbangkan dalam pemberian kredit, yaitu : character, collateral, condition, capacity, capital, dan area. Untuk memutuskan apakah seorang nasabah layak mendapatkan
CapitalBuilding (Bar) is located in Kota Medan, North Sumatra, Indonesia. Nearby area or landmark is West Medan. Address of Capital Building is Kesawan, West Medan, Medan City, North Sumatra, Indonesia. Capital Building has quite many listed places around it and we are covering at least 60 places around it on Helpmecovid.com.
klHi.
  • day5ke5kpw.pages.dev/311
  • day5ke5kpw.pages.dev/604
  • day5ke5kpw.pages.dev/345
  • day5ke5kpw.pages.dev/969
  • day5ke5kpw.pages.dev/358
  • day5ke5kpw.pages.dev/16
  • day5ke5kpw.pages.dev/737
  • day5ke5kpw.pages.dev/348
  • pemilik capital building medan