TipsSebelum Masuk Rumah Dari Bepergian 1. Letakkan alas kaki di depan, jika perlu semprot dengan disinfektan Tips yang pertama sebelum kamu masuk ke rumah adalah letakkan alas kakimu di luar. Kebiasaan beberapa masyarakat Indonesia adalah membawa alas kaki ke dalam rumah dan baru melepaskannya. - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Darurat mulai hari ini, Sabtu 3/7/2021 hingga 20 Juli 2021. Masyarakat diminta untuk tak keluar rumah jika tak punya kepentingan mendesak, untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus agar tetap aman jika harus keluar rumah karena bekerja atau ada kepentingan mendesak lainnya? Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr Alexander Ginting mengingatkan, varian baru virus corona, Alpha dan Delta, memiliki kemampuan menularkan lebih cepat. Baca juga Efektifkah Kebijakan WFH dalam Aturan PPKM Darurat? Tak hanya berisiko bagi lansia, tetapi juga anak-anak dan orang dewasa lainnya. "Virus corona varian Alpha dan Delta lebih mudah menular di semua usia. Meski sudah vaksin, masih tetap bisa terinfeksi," ujar Alex saat dihubungi Sabtu 3/7/2021. Oleh karena itu, siapa saja harus menerapkan 3M secara ketat. Tips aman keluar rumah Alex memberikan sejumlah tips bagi mereka yang terpaksa harus keluar rumah untuk kondisi tertentu. Berikut tips bagi Anda yang harus keluar rumah untuk kepentingan yang esensial Pakai masker Menjaga jarak Mencuci tangan Jika bergejala, kontak erat atau sudah terkonfirmasi PCR positif atau rapid test antigen positif tidak boleh keluar dari rumah Bagi mereka yang kontak erat, harus dikarantina di kediaman masing-masing dan yang terkonfirmasi serta bergejala harus diisolasi. Bisa isolasi mandiri atau isolasi di shelter yang disiapkan oleh pemerintah Bagi mereka yang sakit dengan gejala sedang, berat, dan parah harus dibawa ke rumah sakit. Semua kelompok ini harus menerapkan 3M dan harus ikut vaksinasi, sedangkan pemerintah menerapkan 3T. Baca juga Penjelasan soal Status Daerah Level 3 dan 4 PPKM Darurat Tips aman sebelum masuk rumah Ketika kembali ke rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum masuk rumah, yaitu
LendirIbu Malin Kundang. Dahulu kala di tanah Minang yang permai, indah di kata orang, di sebuah kampuang dua orang gadis memperebutkan cinta seorang pria. Gadis pertama baru berusia 15 tahun, Aminah namanya, sementara yang satunya 25 tahun, Fatimah namanya. Mereka bersaing untuk memenangkan hati pujaannya.
Jika tamu akan datang ke rumah dalam sehari sebelum, kira-kira apa saja yang harus dilakukan? Sama seperti dengan pemilik rumah, pastinya tamu akan merasa nyaman dan betah jika rumah yang disinggahi rapi dan bersih. Sehingga kita perlu sedikit membersihkan dan menata ulang rumah sebelum tamu tiba. Inilah delapan cara menyiapkan rumah tepat sehari sebelum orang-orang berkunjung ke Membersihkan Pintu MasukKesan pertama sangatlah penting. Anda dapat menyapu jalur pertama yang akan dilalui tamu mulai dari teras hingga pintu masuk, mengganti karpet pintu masuk atau bahkan mengelap debu yang ada di pintu Merapikan Ruang TamuVanessa LentinePada umumnya ruang tamu akan sering digunakan untuk menyambut tamu, hingga berkumpul seperti mengobrol, menonton, bermain games, atau sekadar berbincang. Sehingga Anda dapat menambahkan bantal untuk menambah kenyamanan, menyusun objek dekorasi, dan mengelap debu yang ada di Membersihkan ToiletSalah satu spot penting lainnya di dalam rumah adalah toilet. Sebagian besar tamu akan membutuhkan dan menggunakan toilet. Isi ulang perlengkapan dasar kamar mandi seperti sabun, sampo, tisu, handuk. Lakukan pula pembersihan terhadap kloset, wastafel, lantai dan cermin yang ada di toilet. Tidak hanya bersih namun toilet akan lebih nyaman jika harum, sehingga Anda dapat menambahkan pewangi ataupun Membereskan Dapur dapur, pastikan Anda membereskan peralatan dapur dan menaruh pada tempatnya, mencuci piring kotor, membersihkan wastafel dan kabinet dapur dengan disinfektan, serta melengkapi alat Menata Ulang Kamar tamu yang berkunjung berencana untuk menginap, sebagai pemilik rumah Anda harus menyiapkan kamar bagi tamu. Anda dapat memulai dari mengganti sprai kasur dan selimut dengan yang baru, menyediakan handuk, dan tempat bagi tamu menaruh barang bawaannya. 6. Sapu dan Pel perabotan dan alat untuk membersihkan lantai. Anda dapat menyapu lantai dari kotoran dan debu yang ada dan mengepelnya dengan air dan pembersih lantai, serta memvakum karpet yang ada di rumah Anda untuk menghilangkan debu atau partikel yang sulit Menghilangkan Bau Tidak SedapNeom OrganicsDengan menyegarkan udara dalam rumah akan menambah kesan yang baik bagi tamu. Pasang pengharum ruangan, lilin beraroma, atau reed diffuser pada tiap ruangan akan membantu menghilangkan bau tidak sedap pada Stok MakananTerakhir yang tidak kalah penting, Anda tentunya tidak mau membiarkan tamu Anda kelaparan, Anda perlu mempersiapkan stok makanan. Mencari tau menu kesukaan tamu dan menghidangkannya akan lebih baik, serta camilan ringan sebagai oleh Raissa Ghina PutriandaFoto Teaser Memangbenar, lingkungan adalah pengaruh terbesar dalam totalitas kita dalam menjalani apa yang kita percayai. Kala lingkungan yang syar'i dan kita dikelilingi dengan segala hal bersifat religi dan suasana keimanan yang kuat maka dengan mudah kita akan mengikuti arus islami syar'i baik dari segi penampilan luar berbusana maupun daru segi inner syar'i dalam hal
RumahCom – Rumah merupakan sebuah tempat tinggal yang harus dijaga kebersihannya. Rumah yang bersih tentu akan membuat penghuninya merasa nyaman untuk berada dirumah. Seiring dengan mewabahnya virus corona membuat Anda harus lebih menjaga kebersihan sebelum memasuki rumah. Hal ini mungkin terdengar sepele, namun penyebaran virus corona tidak bisa dianggap remeh. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menjaga kebersihan sebelum masuk rumah. Untuk itu dalam artikel ini akan dibahas Perlunya Menjaga Kebersihan Risiko Tertular Penyakit dari Luar dan Menularkan ke Keluarga Selalu Waspada Terhadap Kebersihan Diri Cara Efektif Membersihkan Diri Mencuci tangan secara rutin Biasakan membersihkan badan setelah berpergian Membawa Hand Sanitizer saat berpergian Tips Mencuci Tangan Menggunakan sabun cuci tangan Lakukan cara cuci tangan yang benar Tips Membersihkan Diri Sebelum Masuk Rumah Menyiapkan sabun cuci tangan di depan rumah Langsung mengganti baju setelah berpergian Segeralah mandi sekaligus mencuci kepala 1. Perlunya Menjaga Kebersihan Dilansir dari Edge Organisations, kebersihan merupakan sebuah kondisi dimana semua terjaga dengan rapih dan terhindar dari berbagai bentuk kotoran yang ada. Semua orang tentu mendambakan kebersihan karena dengan kebersihan situasi bisa menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Kebersihan tidak hanya terdapat pada lingkungan, tetapi tubuh kita juga perlu dijaga kebersihannya. Seiring dengan wabah virus corona yang terus menyebar, kebersihan menjadi kunci utama dalam mengurangi penularannya. Virus biasanya akan bisa menempel pada tubuh kita dalam waktu yang lama. Seseorang yang menjaga kebersihan bisa mencegah dirinya tertular oleh virus yang berbahaya. Selain itu Anda juga bisa mencegah anggota keluarganya tertular dengan virus yang dibawanya dari luar. Anda juga harus bisa mengingatkan orang rumah untuk mengurangi berpergian keluar rumah apabila tidak terpaksa. Dengan membatasi jumlah anggota keluarga yang berpergian, Anda bisa membantu juga untuk menurunkan jumlah kemungkinan penyebaran virus corona. 2. Risiko Tertular Penyakit dari Luar dan Menularkan ke Keluarga Anda bisa memiliki risiko tertular penyakit apabila telah kembali dari berpergian keluar tanpa menjaga kebersihan. Hal ini merupakan sebuah mimpi buruk bagi siapapun yang tinggal satu rumah dengan Anda. Metode penularan yang paling cepat adalah melalui benda yang kita pegang. Salah satu cara untuk mengurasi risiko penularan tersebut adalah dengan membiasakan diri untuk membatasi menyentuh objek yang ada di luar. Metode penularan virus corona lainnya adalah melalui pertukaran cairan tubuh yang masuk melalui mata, hidung ataupun mulut. Biasakan untuk menggunakan masker agar terhindar dari tetesan cairan yang mungkin tersebar dari orang yang batuk atau bersin. Selain itu hindarilah untuk menggunakan masker berkali-kali karena masker hanya bisa sekali pakai saja. Apabila Anda menggunakan masker kain, pastikan untuk mencuci masker tersebut langsung setelah Anda pulang ke rumah. 3. Selalu Waspada Terhadap Kebersihan Diri Anda harus menanamkan pola pikir untuk terus menjaga kebersihan diri di mana saja. Dengan merasa awas terhadap kebersihan, Anda bisa membantu untuk mengurangi penularan terhadap siapapun. Secara rutin untuk menjaga kebersihan diri juga bisa berdampak terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh. Tanamkan rasa sadar akan kebersihan diri pada seluruh anggota keluarga untuk mulai turut serta dalam menjaga kebersihan dirinya masing-masing. Biasakan juga untuk secara rutin mencuci tangan pada air yang mengalir pada setiap kesempatan yang ada. Tangan merupakan tempat utama bagi virus untuk bersarang. Tangan yang kotor akan menyebabkan virus akan terus menyebar kemana-mana tidak terkendali. 4. Cara Efektif Membersihkan Diri Metode paling baik untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan belajar cara efektif dalam membersihkan diri. Di bawah ini terdapat tiga cara yang bisa Anda ikuti untuk bisa membersihkan diri dengan baik. a. Mencuci Tangan Secara Rutin Mencuci tangan merupakan metode paling ampuh dan mendasar dalam membersihkan diri. Tangan merupakan anggota tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai benda dan menjadikannya sebagai tempat bagi virus. Usahakan untuk mencuci tangan apabila Anda sedang berpergian. Sediakan sabun dalam wadah kecil untuk disimpan di dalam tas, karena tidak semua tempat cuci tangan menyediakan sabun. Selalu waspada saat Anda menggunakan peralatan seperti mesin ATM karena bisa menjadi tempat penularan virus yang paling baik. Usahakan untuk membawa sarung tangan plastik sekali buang agar tangan Anda tidak langsung bersentuhan dengan berbagai benda yang terdapat pada tempat umum. b. Biasakan Membersihkan Badan setelah Berpergian Segerakan untuk membersihkan badan secara menyeluruh setelah Anda pulang berpergian. Jangan pernah menunda untuk mandi karena virus akan tetap menempel pada badan Anda dan menjadi peluang untuk menyebarkan penyakit. Bersihkanlah juga kepala Anda secara menyeluruh dengan menggunakan shampoo agar virus yang menempel bisa jatuh terbawa air yang mengalir. c. Membawa Hand Sanitizer saat berpergian Salah satu cara efektif dalam membersihkan diri lainnya adalah dengan selalu membawa hand sanitizer. Hand sanitizer terbukti sangat ampuh untuk menghilangkan bakteri dan virus yang berada pada tangan karena di dalamnya terdapat kandungan alkohol dan campuran bahan yang lainnya. Dilansir dari CDC America, ada baiknya untuk tidak menggunakan hand sanitizer apabila Anda masih menemukan tempat untuk mencuci tangan. Hand sanitizer yang baik adalah yang memiliki tekstur lebih cair, karena akan dapat dengan mudah diusapkan pada seluruh permukaan tangan. Pastikan untuk membeli hand sanitizer pada apotek yang sudah memilik izin penjualan. Tidak sedikit orang yang memanfaatkan kesempatan untuk membuat hand sanitizer secara sembarangan tanpa mengetahui kandungan tepat yang terdapat di dalamnya. 5. Tips Mencuci Tangan Mencuci tangan merupakan metode paling ampuh untuk membasuh kotoran dan virus yang menempel pada tangan. Namun perlu Anda perhatikan bahwa ada cara mencuci tangan dengan baik yang harus Anda ikuti dan akan dibahas di bawah ini. a. Menggunakan Sabun Cuci Tangan Mencuci tangan tidak akan menjadi efektif apabila Anda tidak menggunakan sabun cuci. Pengunaan sabun cuci tangan bisa melunturkan lemak yang menempel pada tangan. Tidak hanya itu saja, sabun cuci tangan juga bisa membasmi kuman dan virus pada tangan Anda. Pilihlah sabun cuci tangan yang sesuai dengan kondisi tangan Anda. Bagi yang memiliki kulit sensitif, ada baiknya untuk memilih sabun cuci tangan dengan kandungan yang tidak terlalu keras pada tangan. b. Lakukan cara cuci tangan yang benar Anda juga harus mencuci tangan pada setiap kesempatan yang ada. Untuk mencegah penularan virus corona, jangan pernah sekali-kali untuk memegang bagian wajah Anda setelah berpergian tanpa mencuci tangan sebelumnya. Mencuci tangan juga tidak boleh sembarangan karena akan menjadi sia-sia. Mencuci tangan merupakan hal yang mudah. Dikutip dari Health, Anda bisa ikuti 5 langkah berikut ini Basahi seluruh permukaan tangan dengan air yang mengalir, matikan keran dan teteskan sabun secukupnya pada tangan Anda. Gosokkan kedua telapak tangan hingga sabun merata dan menjadi busa. Gosokkan kembali punggung tangan Anda agar terkena sabun. Ratakan sabun hingga sela jari dan kuku Anda, gosokkan terus hingga 20 detik. Basuh tangan hingga tidak ada lagi sabun pada tangan dengan menggunakan air yang mengalir. Keringkan tangan Anda menggunakan handuk ataupun pengering tangan. Tips Mencuci tangan sebaiknya menggunakan sabun cair untuk hasil yang maksimal. 6. Tips Membersihkan Diri Sebelum Masuk Rumah Sebaiknya Anda membersihkan diri terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam rumah. Dengan membersihkan diri, Anda bisa mencegah penularan virus corona pada anggota keluarga. Virus corona bisa dengan mudah menempel pada badan dan pakaian Anda. Hindari untuk bertemu dengan anggota keluarga lainnya sebelum Anda benar-benar selesai membersihkan diri. Dibawah ini terdapat 3 cara membersihkan diri sebelum masuk rumah yang bisa Anda ikuti. a. Menyiapkan Sabun Cuci Tangan di Depan Rumah Mencuci tangan merupakan hal paling penting saat Anda baru tiba di rumah. Tangan merupakan tempat paling pertama yang bersentuhan dengan berbagai benda di sekitar Anda. Siapkanlah sebotol sabun cuci tangan dan kemudian bersihkanlah tangan Anda pada keran air di depan rumah. Cuci tangan Anda hingga bagian siku untuk hasil yang maksimal. Jangan bersalaman atau memegang anggota badan Anda sebelum benar-benar membersihkan tangan dengan sabun. Penularan virus corona bisa terjadi apabila anggota badan yang kotor saling bersentuhan. b. Langsung Mengganti Baju Setelah Berpergian Jangan pernah untuk memasuki rumah sebelum Anda melepas pakaian yang Anda pakai. Virus bisa dengan mudah menempel pada pakaian dan bisa menyebar pada seluruh keluarga Anda. Siapkanlah tempat untuk menempatkan pakaian kotor Anda, dan langsung campur dengan air dan deterjen. Deterjen memiliki sifat yang keras dan mampu untuk melunturkan lemak hingga virus yang menempel pada pakaian. Pilihlah deterjen dengan kandungan yang lebih keras untuk mendapatkan hasil terbaik. Deterjen memiliki daya bersih yang lebih baik dari sabun dan bisa menjadi opsi lain sebagai pengganti sabun cuci tangan dan kaki. c. Segeralah Mandi Sekaligus Mencuci Kepala Setelah masuk ke dalam rumah, Anda harus langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan. Basuhlah seluruh tubuh Anda secara merata, dimulai dari kepala hingga kaki. Gunakan sampo untuk membersihkan kepala agar kotoran yang menempel bisa terbawa oleh air dan kembali bersih. Jangan pernah membersihkan badan tanpa menggunakan sabun, karena lemak yang menempel pada permukaan badan tidak akan bisa dibersihkan. Itulah beberapa alasan betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan sebelum masuk rumah. Dengan menerapkan budaya hidup bersih, Anda bisa ikut serta dalam mencegah penularan virus corona pada anggota keluarga Anda yang lainnya. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan ya. Bagaimana cara terbaik untuk membersihkan rumah sepulang mudik? Simak video berikut untuk tahu tipsnya. Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Dilansirdari beberapa sumber, Kamis (8/4/2021), berikut ini beberapa hal yang harus kamu lakukan saat rumahmu sedang mengalami pemadaman listrik. 1. Tanyakan tetangga yang lain. Saat listrik di rumahmu tiba-tiba padam, pastikan dengan betul bahwa pemadaman listrik tersebut memang bersumber dari perusahaan listrik, sehingga seharusnya rumah
- Jumlah kasus positif virus corona baru Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dari hari ke hari. Pemerintah pun mengimbau seluruh masyarakat agar sebisa mungkin bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah guna mencegah penularan virus corona. Idealnya, Anda memang tidak boleh bepergian ke luar rumah, kecuali untuk urusan tertentu yang bersifat jika memang harus ke luar rumah, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut ketika sampai di rumah setelah bepergian, terutama di tengah wabah virus corona. Baca juga Panduan Mencegah Virus Corona di Transportasi Publik dan Tempat Ibadah Hal yang harus dilakukan ketika sampai di rumah setelah bepergian Meski masyarakat diimbau agar tetap berada di dalam rumah selama wabah virus corona, ada kalanya beberapa dari Anda masih harus bepergian ke luar rumah untuk alasan mendesak tertentu. Misalnya, membeli bahan makanan atau obat-obatan. Begitu pula bagi para pekerja yang masih harus bepergian ke luar rumah untuk tetap bekerja. Oleh karena itu, guna mencegah penyebaran virus corona di dalam rumah, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan ketika sampai di rumah setelah bepergian 1. Lepas sepatu di pintu, sebelum masuk ke rumahSHUTTERSTOCK/1016921758 Ilustrasi rak atau tempat sepatu di luar rumah Melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah adalah hal pertama yang perlu dilakukan ketika Anda sampai di rumah setelah bepergian. Sebaiknya, jangan melakukan kebiasaan menggunakan sepatu ke dalam rumah, apalagi sampai memakainya saat Anda menjatuhkan diri ke tempat tidur. Pasalnya, hal tersebut dapat berisiko membawa berbagai macam virus, bakteri, atau kuman dari luar ke dalam rumah. Nah, di saat wabah virus corona seperti sekarang, alangkah baiknya Anda selalu melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah. 2. Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian Selanjutnya, semprotkan cairan disinfektan pada barang-barang yang menempel atau yang Anda bawa saat bepergian. Misalnya, sepatu, pakaian, ponsel, tas, laptop, atau perangkat kerja lainnya. Baca juga [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan BanjirRob : Pengertian, Karakteristik, Dampak dan Cara Mengatasinya. Istilah banjir memang sangat akrab menyapa telinga kita, terlebih kita tinggal di negara yang mempunyai dua musim, yakni kemarau dan penghujan. Di saat musim penghujan tiba, maka di berbagai wilayah Indonesia akan terdengar berita tentang terjadinya banjir. ISLAM adalah agama yang sempurna dan menyeluruh. Tidak ada satu pun permasalahan di dunia ini yang tidak diatur dan dijawab tuntas oleh Islam. Ajarannya yang sempurna itu mencakup seluruh aspek kehidupan. Tak terkecuali mengenai adab masuk rumah. Pasalnya, rumah adalah madrasah pertama dan utama bagi setiap muslim, penerus generasi peadaban Islam. Karena itu, Islam telah memberi tuntunan berupa beberapa adab bagi seorang muslim yang hendak masuk ke dalam rumah. Berikut adab-adab masuk rumah dalam Islam merujuk pada Ensiklopedi Adab Islam menurut Alquran dan as-sunah. 1. Mengetuk pintu dengan pelan Hendaknya bagi setiap muslim yang mau masuk ke rumahnya, dianjurkan terlebih dahulu menggetuk pintu dengan pelan. Mengingat mengetuk pintu dengan keras atau menekan bel terus-menerus dapat mengganggu penghuni rumah. Dikisahkan ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Imam Ahmad dengan keras-keras atau terus-menerus. Beliau pun kemudian bangkit dan membuka pin tu seraya berkata, “Ini adalah ketukan pintu aparat keamanan!” BACA JUGA Para Ulama Mementingkan Adab Sebelum Ilmu 2. Memberi isyarat Hendaknya seseorang yang hendak masuk ke rumah memberi isyarat kepada penghuni rumah. Hal itu dikhawatirkan penghuni rumah tidak menyadari masuknya ia ke dalam rumah. Caranya, bisa dilakukan dengan berdehem atau menghentakkan kakinya ke lantai sehingga ia tidak mengagetkan orang di dalam rumah, tidak membuat mereka takut, atau mengira sedang dimata-matai. Imam Ahmad berkata, “Jika seorang laki-laki masuk ke rumahnya, maka dianjurkan baginya berdehem atau mengentakkan sandalnya atau alas kakinya.” 3. Mendahulukan kaki kanan Mendahului sebelah kanan dalam segala urusan termasuk petunjuk Nabi Muhammad SAW, kecuali dalam perkara-perkara yang jelek dan sejenisnya. 4. Berzikir kepada Allah Berzikir kepada Allah ketika masuk rumah akan menjaga seisi rumah dan penghuninya dari gangguan setan. Rasulullah bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya dan ia menyebut nama Allah SWT ketika masuk dan ketika makan maka setan berkata Tidak ada tempat bermalam bagi kalian dan tidak ada makanan di sini.’ Sementara jika ia masuk tanpa mengucapkan nama Allah maka setan berkata Kalian telah mendapatkan tempat bermalam.’ Jika ia tidak menyebut nama Allah ketika hendak makan maka setan berkata Kalian telah mendapatkan tempat bermalam dan makanan’.” Rasulullah juga bersabda, “Jika seseorang masuk ke dalam rumahnya, hendaknya ia berkata Ya Allah, aku memohon kepada-MU sebaik- baik tempat masuk dan tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah kami masuk, dengan menyebut nama Allah kami keluar, dan ke pada Allah Rabb kami, kami bertawakal.’ Kemudian, ia mengucapkan salam kepada keluarganya.” 5. Mengucapkan salam Salam di sini bertujuan sebagai ramah tamah kepada ahlil bait tuan rumah di samping untuk menyebarkan kasih sayang di dalam rumah. Hal ini juga dapat menambah keakraban antara seseorang dan keluarganya. BACA JUGA Pemuda Pembangun Peradaban Mulia 6. Bersiwak Bersiwak adalah salah satu dari sunnah Nabi SAW. Tak hanya setelah makan atau hendak shalat, bersiwak juga dilakukan oleh Rasulullah sebelum masuk ke dalam rumahnya. Bersiwak merupakan salah satu cara menjaga kebersihan mulut. Selain itu, bersiwak juga dapat mengharumkan bau mulut sehingga akan menunjukkan kepedulian kepada keluarga, khususnya istri. 7. Shalat dua rakaat Rasulullah bersabda, “Jika engkau masuk ke dalam rumahku, shalatlah dua rakaat karena itu akan menjagamu dari tempat masuk yang buruk.” [] Sebahagianulama menjelaskan bahwa penyebab kesurupan wanita ini adalah karena gangguan jin. Sebagaimana keterangan al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolani dalam Fathul Bari (10/115). Kita sangat yakin, ini pilihan yang berat. Namun hadis di atas memberikan pelajaran, Bersabar ketika kesurupan, memberikan jaminan surga. Berkunjung ke rumah teman atau saudara adalah hal yang biasa. Sesekali itu perlu dilakukan untuk mempererat hubungan baik, di antara kalian. Tetapi kamu harus ingat bahwa ada beberapa poin penting, yang pantang diabaikan saat kamu bertandang ke rumah teman atau saudaramu. Walaupun sepele, namun ada tindakan atau sikap yang sebaiknya gak kamu lakukan saat bertamu, mau kan, teman atau saudaramu menganggapmu kurang sopan, karena kerap bertindak seenaknya? Bisa-bisa nanti kamu di-blacklist, apa saja sih, kebiasaan kurang baik yang perlu kamu hindari ketika bertamu ke rumah orang? Berikut tujuh di Datang terlalu pagi atau larut malamUnsplash/ Gonzalo ArnaizBertamu ke rumah teman itu wajar dilakukan oleh siapapun. Tapi harus dicamkan kalau kamu sebaiknya gak datang seenaknya. Misalkan saja, berkunjung saat pagi hari atau datang terlalu malam. Di pagi hari adalah waktu buat semua orang beraktivitas sementara malam hari adalah waktu untuk beristirahat dan berkumpul bareng keluarga sekiranya kamu tak memiliki urusan mendesak dengannya, dan harus segera mungkin diselesaikan lebih baik datang di jam yang tepat ya. Atau tanyakan dulu pada temanmu, apakah dia memiliki waktu luang, saat kamu hendak ke Masuk ke dalam rumah tanpa izinUnsplash/ Blake LiskSaat bertandang ke rumah teman, jangan sesekali masuk ke dalam rumah bila belum dipersilahkan. Ya, walaupun kalian sudah terhitung sahabat karib, namun kamu tetap harus menjaga kesopanan. Mungkin temanmu gak merasa keberatan, tapi orangtua atau saudaranya belum tentu berpikiran sama. Selain menghormati si pemilik rumah, tidak masuk sembarangan ke dalam rumah mereka, juga akan menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang sampai berkeliling ke bagian dalam rumahnya tanpa permisi. Sebelum ada aba-aba dari si empunya rumah, jangan sesekali lanjang masuk ke dalam ya. Seperti saat ingin buang air kecil, pasti kamu akan meminta izin terlebih dahulu untuk memakai kamar mandinya, Terang-terangan minta makanUnsplash/ Dan GoldTerkadang, karena saking akrabnya kamu sampai gak sungkan minta ini-itu saat main ke rumah temanmu. Mungkin sebagian orang menganggapnya wajar, tapi ada pula lho yang akan menilai itu kurang sopan. Terang-terangan minta makan yang aneh-aneh akan mengukir image buruk padamu, lho. Iya, kalau saat itu temanmu memiliki makanan di rumahnya, kalau tidak? Dia pasti enggan berkata gak ada makanan, dan terpaksa membelikanmu sesuatu. Nah, jatuhnya malah merepotkan bukan?Sebagai tuan rumah yang baik, tentu saja dia akan menyediakanmu camilan atau setidaknya minuman kok. Kalaupun kamu ingin banget makan karena lapar, lebih baik ajak dia keluar untuk cari makanan deh. Baca Juga Hati-hati! 5 Masalah Ini Bisa Ganggu Pertemanan Lho 4. Terlalu sering main ke rumahnya Unsplash/ Yuri LevinSiapa sih yang gak senang teman atau saudaranya berkunjung ke rumah? Tapi kalau datangnya keseringan, bisa berubah jadi menyebalkan dong ya. Bayangkan bila ada temanmu yang hampir setiap hari main ke rumah, lama-lama kesel juga kan. Nah, begitu pula sebaliknya, kamu boleh kok berkunjung ke rumah teman atau saudara tapi ingat jangan terlalu intens ya. Misalkan seminggu bisa lima enam kali menghabiskan waktu di dia juga punya kesibukan sendiri yang harus diselesaikan. Atau sekedar menghabiskan waktu luang bersama keluarganya. Jika hampir tiap hari kamu "mengganggunya", dia bisa malas berteman denganmu lho. Jadi kalau mau bertandang ke rumah orang jangan tiap hari juga, Membuat kegaduhanUnsplash/Omar LopezKetika berada di rumah teman, kamu wajib menjaga kesopanan. Selain tidak berkeliling rumah seenaknya, kamu juga pantang membuat keributan. Seperti bicara terlalu keras atau tertawa dengan nada menggelegar. Ingat, meskipun kamu hanya berdua dengan temanmu sekalipun tapi ada pula tetangga dekat rumahnya yang juga bisa mendengarmu. Gak mau kan, saat main lagi ke rumahnya kamu dianggap norak oleh tetangga bahkan begitu, kamu gak boleh jadi diri sendiri dong? Bukannya begitu, tapi menahan diri dan tahu tempat itu wajib hukumnya. Toh, itu juga menyangkut harga dirimu sendiri Tidak pamitan saat akan pulangUnsplash/ ElevateSama halnya kamu mesti permisi saat datang ke rumah orang, begitu pula ketika akan pulang. Wajib untukmu berpamitan pada temanmu dan keluarganya yang ada di rumah saat itu. Jangan lantas datang tak dijemput pulang tak diantar ya. Kamu bukan jailangkung, kan? Maka dari itu, berpamitan akan menunjukkan bahwa kamu tipe orang yang mengerti sopan santun. Dengan begitu, kamu juga akan akrab dengan anggota keluarganya yang lain waktu saat kamu bertamu lagi dan kebetulan temanmu sedang tidak ada di rumah, ayah atau ibunya tak akan ragu mempersilahkanmu menunggu dulu di dalam. Bahkan mereka akan menyempatkan diri untuk menemanimu mengobrol, jadi gak bosan Main tidak kenal waktuUnsplash/ElevateSama halnya dengan datang ke rumah orang tanpa kenal waktu, main terlalu lama juga tidak baik dibiasakan. Sebaiknya kamu tahu porsi dan gak dengan sengaja menghabiskan waktunya terlalu lama. Misalkan saja datang sebelum makan siang dan pulang saat sudah hampir larut malam. Sekali lagi, semua orang juga punya kebutuhan dan kesibukannya masing-masing. Teman atau saudaramu gak bisa full hampir 24 jam menemanimu ngobrol. Atau bila kamu hanya "numpang" istirahat di rumahnya dan gak memintanya menemanimu, itu bukan berarti kamu gak menghabiskan saja, teman atau saudaramu butuh melakukan aktivitas yang bersifat pribadi dan itu bakal gak nyaman banget dikerjakan saat ada kamu di rumahnya. Sama saja kamu jadi pengganggu kan?Sebagai orang yang telah dewasa secara pemikiran, kamu tentu tahu akan batas-batas kesopanan yang harus dijaga. Menjalin silahturahmi memang dianjurkan, tapi jangan jadikan itu sebagai alasan kamu bisa seenaknya 'mencuri' waktu orang berlebihan, apalagi bersikap kurang sopan di rumah orang dibandingkan dengan harta, waktu itu sangat tak ternilai harganya, karena waktu gak bisa diputar ulang apalagi dikembalikan. Kalau kamu gak mau waktumu dicuri juga sama orang lain, jangan melakukan hal serupa, ya. Segala sesuatu yang berlebihan itu gak baik, lho. Baca Juga Jangan Frustasi, Ini 5 Cara Dewasa Menghadapi Teman yang Childish IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Kantongatau wadah vakum yang penuh membuat tidak adanya aliran udara di dalam vakum, sehingga kotoran baru yang masuk ke penampungannya tidak punya tempat lagi. Karena itu, kosongkan kantong vakum sebelum digunakan dan lakukan pengecekan apakah kantong sudah dapat digunakan. Selalu kosongkan vakum setelah penggunaan agar kotoran
Idealnya, Anda memang tidak boleh bepergian keluar rumah selama pandemi Covid-19. Kecuali, untuk urusan tertentu yang bersifat mendesak, seperti bekerja atau membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Jika harus keluar rumah, sebaiknya segera lakukan protokol masuk rumah setelah bepergian agar terhindari dari penularan virus corona. Meski masyarakat diimbau agar tetap berada di dalam rumah selama wabah virus corona Covid-19, ada kalanya beberapa dari Anda masih harus bepergian keluar rumah untuk alasan mendesak tertentu. Misalnya, membeli bahan makanan atau obat-obatan. Begitu pula bagi para pekerja yang masih harus bepergian keluar rumah untuk tetap bekerja. Oleh karena itu, guna mencegah penyebaran virus corona di dalam rumah, berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan sebagai protokol masuk rumah setelah bepergian selama pandemi virus corona 1. Lepas sepatu di pintu, sebelum masuk ke rumah Melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah adalah protokol masuk rumah yang perlu dilakukan setelah Anda bepergian. Sebaiknya, jangan melakukan kebiasaan menggunakan sepatu ke dalam rumah, apalagi sampai memakainya saat Anda menjatuhkan diri ke tempat tidur. Pasalnya, hal tersebut dapat berisiko membawa berbagai macam virus, bakteri, atau kuman dari luar ke dalam rumah. Nah, di saat wabah virus corona seperti sekarang, alangkah baiknya Anda selalu melepas sepatu di pintu sebelum masuk ke rumah. 2. Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian Semprotkan cairan disinfektan pada barang yang Anda bawa saat bepergian Protokol masuk rumah berikutnya adalah semprotkan alkohol atau cairan disinfektan dan bersihkan benda yang Anda bawa saat bepergian. Misalnya, sepatu, pakaian, ponsel, tas, laptop, atau perangkat kerja lainnya. Menyemprotkan atau membersihkan barang-barang tersebut menggunakan alkohol atau cairan disinfektan diyakini efektif untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme pada permukaan benda mati apa pun, yang menjadi perantara virus atau bakteri berbahaya, bila dihirup atau disentuh manusia. 3. Membuang tanda terima pembelian yang tidak diperlukan Saat bepergian ke luar rumah untuk bekerja atau membeli makanan dan barang-barang lainnya, Anda mungkin sempat menerima berbagai kertas atau tanda terima pembelian. Nah, ketika sampai di rumah, sebaiknya buang semua tanda terima pembelian, seperti kwitansi, struk, atau kertas-kertas yang dirasa tidak diperlukan ke tempat sampah. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 di dalam rumah. 4. Jangan menyentuh barang apa pun dan jangan langsung beristirahat Setelah melepas sepatu dan menyemprotkan alkohol atau cairan disinfektan pada barang yang dibawa bepergian, Anda bisa masuk ke dalam rumah dengan bertelanjang kaki. Namun, ingat, jangan menyentuh barang apa pun yang ada di dalam rumah sebelum mencuci tangan sampai bersih. Jangan coba-coba duduk atau merebahkan diri di kursi, sofa, ataupun tempat tidur dalam kondisi masih menggunakan pakaian yang dikenakan saat bepergian. Bagi para orangtua, jangan pula menyapa atau menggendong anak jika tubuh belum dalam kondisi bersih. 5. Segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sampai bersih Lakukan cuci tangan minimal selama 20 detik Segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sampai bersih dengan langkah-langkah sebagai berikut Basahi kedua tangan dengan air, bisa menggunakan air hangat maupun air dingin. Lalu, tuangkan sabun ke telapak tangan. Usap kedua telapak tangan Anda secara perlahan dengan gerakan memutar. Gosok kedua telapak tangan hingga berbusa. Bersihkan seluruh bagian tangan secara merata, mulai dari pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku. Lakukan langkah ini selama minimal 20 detik. Selanjutnya, bersihkan seluruh bagian jari dengan gerakan memutar, satu demi satu. Bilas tangan hingga bersih dari sisa sabun dan kotoran. Tutup keran menggunakan tisu agar kuman tidak menempel pada tangan yang telah bersih. Terakhir, keringkan tangan menggunakan tisu atau handuk bersih. 6. Buka pakaian Segera buka pakaian dan jangan menggantungnya di kamar, apalagi menggunakannya kembali esok hari. Pasalnya, pakaian yang Anda kenakan tersebut mungkin saja terdapat virus, bakteri, atau kuman yang menempel dari luar selama Anda bepergian. Jadi, lebih baik buka pakaian sesegera mungkin saat sampai di rumah setelah bepergian agar virus, bakteri, atau kuman yang menempel tidak menyebar ke area rumah. Masuk ke kamar mandi atau toilet dan buka seluruh pakaian yang Anda kenakan saat bepergian. Kemudian, langsung tempatkan pakaian kotor tersebut di keranjang cucian tersendiri. 7. Mandi hingga bersih Mandi hingga bersih membantu menghilangkan virus dan bakteri yang menempel pada tubuh Selanjutnya, Anda bisa membersihkan tubuh dari ujung kepala sampai kaki hingga bersih. Anda dianjurkan untuk membersihkan tubuh bagian atas terlebih dahulu, lalu turun ke area tubuh bagian bawah secara berurutan. Hal ini akan memungkinkan sabun membersihkan area tubuh secara merata. Pastikan untuk membersihkan area lipatan-lipatan tubuh, seperti ketiak, selangkangan, dan area kulit di bawah payudara. Bersihkan pula sela-sela jari dan area genital Anda. Namun, jika ingin keramas, lakukan langkah pertama kali sebelum membersihkan area tubuh lainnya. Jika tubuh sudah dibersihkan dan Anda sudah mengganti pakaian, kini saatnya Anda menyapa dan berkumpul dengan anggota keluarga. Baca Juga Protokol Keluar Rumah Saat Bepergian Selama Pandemi Virus Corona Sebaiknya, Anda tetap berada di dalam rumah dan tidak bepergian selama wabah virus corona Covid-19, kecuali ada hal yang bersifat mendesak untuk dilakukan di luar rumah. Saat bepergian ke luar rumah, pastikan Anda senantiasa menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta selalu cuci tangan atau minimal gunakan hand sanitizer. Dengan melakukan protokol keluar masuk rumah setelah bepergian, Anda dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di dalam rumah. Peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 Perlu dipahami, peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 sangatlah penting untuk mencegah penyebaran virus dan menguatkan satu sama lain ditengah pandemi ini. Khususnya pada anak, peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 sangat dibutuhkan untuk membantunya tetap belajar berinteraksi dengan cara yang sehat, positif dan produktif. Berikut beberapa tips untuk tetap menguatkan peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 pada anak 1. Buatlah jadwal aktivitas harian bersama anak Berada di rumah setiap hari bisa membuat anak Anda mengira bahwa ini adalah liburan tanpa henti. Tak boleh dibiarkan begitu saja, anak bisa jadi tidak mau belajar dan membuatnya nyaman dengan situasi ini. Buatlah jadwal aktivitas harian bersama buah hati Anda dan libatkan dirinya saat mengatur jadwal kegiatan tersebut. Cara ini bisa membuatnya tetap produktif meski hanya berkegiatan di rumah dan mau mengikuti jadwal yang telah disepakati bersama. Anda bisa mengajaknya diskusi untuk mendapatkan pendapat mengenai pukul berapa ia ingin bangun tidur, mandi, belajar, makan, ataupun beristirahat. Pastikan buah hati Anda tetap merasakan keberadaan Anda di tengah keadaan yang sulit ini. 2. Pertimbangkan tempat dan lama waktu belajar anak Tempat belajar adalah salah satu faktor penting untuk dapat mendukung konsentrasi belajar buah hati Anda. Gunakanlah ruangan yang nyaman, tenang, dan memiliki pencahayaan yang baik untuk mengurangi distraksi. Pastikan ruangan tersebut tidak digabung dengan ruangan bermain atau ruangan dengan televisi yang menyala agar konsentrasinya tidak terganggu. Durasi belajar juga tidak boleh luput dari perhatian Anda. Umumnya, anak-anak bisa berkonsentrasi penuh selama 20 menit untuk belajar. Jadi, setelah buah hati Anda selesai mengerjakan beberapa soal selama 20 menit, Anda bisa membiarkannya beristirahat sejenak atau selingkanlah dengan kegiatan yang menyenangkan. 3. Pahami gaya belajar anak Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Orangtua harus mengenali gaya belajar setiap anak untuk memudahkannya dalam mendampingi dan memudahkan buah hati Anda dalam menerima pelajaran. Jika anak Anda lebih mudah menerima informasi dengan cara melihat, berarti Anda bisa melakukan gaya belajar visual. Dengan gaya belajar ini, berikan buah hati Anda buku yang bergambar, disertai dengan bentuk tulisan yang beragam, dan memiliki perpaduan warna yang beragam. Orangtua juga bisa mengajarkan buah hati Anda dengan menggunakan peta pemikiran atau mind mapping. Jika buah hati Anda lebih nyaman belajar dengan cara mendengarkan atau auditorik, maka Anda bisa lebih banyak membacakan buku. Saat mendampinginya belajar, gunakanlah intonasi yang lembut dan seperti bercerita untuk memberikan kenyamanan. Apabila buah hati Anda memiliki gaya belajar kinestik atau bergerak, Anda bisa menyalurkan beberapa pelajaran dengan gerakan-gerakan tertentu seperti memutar-mutarkan pensil atau menggerakkan kaki. Pada gaya belajar ini, Anda perlu menyiapkan alat peraga atau mempraktikan langsung apa yang dipelajari, sehingga informasi yang Anda berikan akan lebih mudah diingat buah hati Anda. 4. Berkoordinasi dengan pihak sekolah Meski buah hati Anda hanya belajar di rumah dan tidak pergi ke sekolah, orangtua harus tetap rutin berkomunikasi dengan para pengajar di sekolah anak. Anda bisa menanyakan materi apa saja yang perlu dipelajari oleh buah hati Anda dan menanyakan bagaimana kebiasaan anak selama disekolah sebelumnya. Beberapa sekolah mungkin telah membuat sistem belajar online, misalnya dengan melakukan sesi tanya jawab melalui video call atau mengerjakan tugas melalui sebuah aplikasi. Namun, pastikan Anda selalu mendampingi buah hati Anda saat mengakses internet. Berikanlah buah hati Anda hadiah atas pencapaian tertentu untuk memicu semangatnya belajar di rumah. Contohnya, saat buah hati Anda berhasil menghapal suatu materi atau bisa mengerjakan beberapa soal. Dengan begitu, buah hati Anda akan lebih termotivasi untuk belajar di rumah dan proses belajar-mengajar pun bisa menjadi hal yang menyenangkan baginya. Kegiatan belajar di rumah adalah salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di sekitar keluarga Anda. Pastikan waktu belajar di rumah ini tidak hanya digunakan anak untuk bermain dan bermalas-malasan. Terapkanlah tips untuk tetap menguatkan peran keluarga dalam proses sosialisasi selama masa COVID-19 pada anak ini agar buah hati Anda tidak bosan selama pandemi COVID-19 dan tetap bisa memperoleh pendidikan seperti saat di sekolah. Tanda dan gejala virus corona yang perlu diwaspadai Jika Anda merupakan salah satu orang yang masih aktif pergi keluar rumah saat pandemi viru corona, sebaiknya tetap waspadai tanda dan gejala coronavirus. Gejala infeksi virus corona dapat bervariasi, mulai dari flu ringan hingga radang paru-paru atau pneumonia. Keluhan biasanya muncul pada 2-14 hari setelah terjadi paparan virus. Keluhan dapat membaik dengan mudah pada sebagian pasien. Namun, sebagian pasien lainnya bisa mengalami pemburukan gejala dengan cepat. Gejala-gejala umum virus corona tersebut meliputi Demam Menggigil Batuk kering Sakit tenggorokan Sesak napas Nyeri otot Kelelahan Gangguan pada indera penciuman dan pengecap Penularan virus corona pada anak yang wajib diketahui orangtua Social distancing yang efektif untuk cegah penyebaran virus corona Yuk, buat cairan disinfektan sendiri di rumah dengan mudah Periksakan diri Anda ke dokter jika ada gejala demam, menggigil, batuk, atau sesak napas setelah bepergian. Terutama bagi Anda yang merasa telah berinteraksi langsung dengan orang yang terinfeksi Covid-19 dalam 2-14 hari sebelumnya. Misalnya, pernah merawat atau bertemu orang yang positif corona, setelah bepergian ke daerah yang dicurigai menjadi lokasi wabah virus corona. Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui lebih lanjut seputar penyebaran Covid-19. Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.
Misalnyasaat rumah kamu akan direnovasi, kamu yang sudah bekerja bisa menyumbangkan sedikit uangmu untuk membantu orang tua dalam mendanai renovasi rumah. Walaupun sedikit, namun itu sangat membantu dalam meringankan beban mereka. 2. Memberikan sedikit rezeki kita pada orang tua photo via : www.educenter.id

New normal adalah perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Himbauan dari pemerintah ini menganjurkan agar kita bisa hidup “berdampingan” dengan virus yang telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia. Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona. Namun, dengan usainya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya sambil mematuhi protokol pencegahan COVID-19. Hal ini mendorong kita untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar COVID-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum. Cara Beraktivitas selama New Normal Berikut adalah hal-hal penting yang perlu kamu ketahui untuk menghadapi new normal 1. Saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumah Penerapan new normal akan membuat kita lebih longgar untuk keluar rumah. Namun, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di mana pun kita berada. Selain itu, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah saat sedang tidak fit. Bila keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, langsung lakukan beberapa hal berikut Buka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah. Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan. Cuci tangan dengan air dan sabun. Lepaskan pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke dalam tempat cucian yang tertutup. Mandi dan berganti pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga. 2. Sewaktu menggunakan transportasi umum Bila kamu harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan transportasi umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan langkah pencegahan dasar. Untuk memudahkanmu dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu hand sanitizer. Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Selain itu, pastikan kamu membawa botol minum agar tetap terhidrasi selama perjalanan. Yang paling penting untuk diingat selama berada di dalam transportasi umum adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan penumpang lain. Bila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan transportasi umum. 3. Selama bekerja di kantor Dimulainya new normal akan membuat para karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap setelah beberapa bulan bekerja dari rumah. Nah, agar tetap aman dan terhindar dari virus Corona di tempat kerja, kamu perlu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan di kantor. Ketika beraktivitas di meja kerja ataupun saat rapat, pastikan jarak antarkursi minimal 1 meter. Bila ada rekan kerja yang duduk dengan jarak kurang dari itu, jangan ragu untuk menegur dan mengingatkannya agar menjaga jarak. Begitu juga saat makan siang. Jika sebelumnya kamu terbiasa makan di kantin, sementara ini usahakan untuk selalu membawa bekal dari rumah agar kamu tidak perlu ke tempat yang ramai untuk membeli makanan. Saat makan siang bersama di kantor pun tetap jaga jarak dengan rekan-rekan sekantor. Bila kamu sakit, mintalah izin untuk tidak masuk kerja, atau bila memungkinkan, bekerjalah dari rumah dulu untuk sementara waktu. 4. Ketika berbelanja Bila kamu harus berbelanja membeli bahan makanan, kemungkinan kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical distancing, ya. Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum. Setelah menyentuh barang-barang tersebut, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi, misalnya tas dan handphone, sebelum mencuci tangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terkontaminasi virus Corona. Selain itu, usahakan untuk tidak berlama-lama saat belanja. Catat barang-barang apa saja yang perlu dibeli dan langsung ke kasir ketika semua sudah Anda dapatkan. Hal ini pun berlaku bila kamu dan keluarga makan di restoran. Ketika makan, kamu tentu harus melepas masker. Jadi, pilihlah tempat makan dengan ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara di tempat tersebut. Ingat, selalu jaga jarak dengan orang lain, termasuk pramusaji, pengunjung lain, dan kasir, ya. Sewaktu membayar, gunakan metode pembayaran nontunai untuk mencegah kontaminasi. Namun, jika tidak memungkinkan, pastikan untuk langsung mencuci tangan setelah memegang uang ataupun kartu. 5. Ketika berbelanja online atau memesan makanan online Sejak pandemi, belanja online makin banyak diminati, karena orang bisa berbelanja dengan mudah tanpa harus keluar rumah. Melalui belanja online, kita bisa membeli makanan, minuman, atau barang yang kita butuhkan meskipun hampir seluruh mall dan pusat perbelanjaan tutup selama PSBB. Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu Hindari kontak langsung dengan kurir. Bila perlu, kenakan masker saat bertransaksi. Upayakan untuk membayar barang belanjaan dengan secara nontunai untuk meminimalkan interaksi dengan kurir. Sediakan tempat khusus bagi kurir menaruh barang pesananmu, agar kamu tidak perlu bertemu langsung atau bersentuhan dengan kurir ketika menerima barang. Buka bungkus paket di luar rumah dan segera buang bungkusnya di tempat sampah atau semprot bungkus paket dengan disinfektan sebelum membawanya masuk ke dalam rumah. Untuk makanan, jangan menyemprotkan disinfektan ke bungkusnya. Cukup buka dan buang bungkusnya, lalu pindahkan makanan ke piring. Jangan makan makanan langsung dari wadahnya. Setelah membuka kemasan paket barang atau makanan, langsung cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 6. Ketika membutuhkan layanan kesehatan Alih-alih berkonsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit, lebih baik gunakan fasilitas telemedicine. Kamu bisa menggunakan aplikasi ALODOKTER untuk berkonsultasi dengan dokter umum maupun dokter spesialis. Kamu juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah sakit melalui aplikasi ALODOKTER jika memang memerlukan pemeriksaan atau penanganan langsung dari dokter. Berkonsultasi secara online lewat aplikasi kesehatan dinilai lebih aman untuk mencegah penularan virus Corona, khususnya bagi orang-orang dengan penyakit yang rentan terkena COVID-19, seperti diabetes atau penyakit jantung. Jika kamu memiliki bayi yang harus menjalani imunisasi atau kamu sedang hamil dan perlu memeriksakan kehamilan, ikuti panduan imunisasi dan pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan oleh dokter selama pandemi COVID-19 ini, ya. Kendati kehidupan dengan new normal telah dicanangkan oleh pemerintah, bukan berarti virus Corona telah hilang dan tidak lagi menjadi ancaman. Oleh karena itu, kamu tetap harus memperkuat daya tahan tubuhmu dengan memerhatikan asupan nutrisi dan cairan, serta menerapkan pola hidup sehat, seperti beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta tidak merokok. Penting untuk diingat, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah bila sedang tidak sehat, apalagi jika kamu mengalami gejala COVID-19, seperti demam, batuk, sesak napas, pilek, atau sakit tenggorokan. Segera lakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, kamu juga akan melindungi orang lain dari risiko terpapar virus Corona. Selain itu, hubungi juga hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut. Bila memang memenuhi kriteria, dinas kesehatan bisa menjemput dan mengantarkanmu langsung ke fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

MenurutJujun Suriasumantri masalah titik tolak dari seluruh kegiatan keilmuan yang akan dilakukan, menurut Agung Wijaya masalah merupakan suatu keadaan yang tidak seimbang antara harapan/keinginan dengan kenyataan yang ada. Dalam pembahasan kali ini kita hanya akan membatasi masalah pada pengertian kesenjangan antara apa yang seharusnya
Untukmembantu Anda dalam memutuskan membeli barang secara tunai atau kredit, berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan: 1. Pilih Barang dengan Resale Value Tinggi. Nilai Jual Kembali Mobil Bekas via carsguide.com.au. Jenis barang ini akan sangat berpengaruh terhadap nilai resale barang yang Anda beli tersebut.

DalamQS 17:7 Allah juga berfirman, jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid

zpqzV.
  • day5ke5kpw.pages.dev/490
  • day5ke5kpw.pages.dev/225
  • day5ke5kpw.pages.dev/82
  • day5ke5kpw.pages.dev/695
  • day5ke5kpw.pages.dev/958
  • day5ke5kpw.pages.dev/511
  • day5ke5kpw.pages.dev/992
  • day5ke5kpw.pages.dev/13
  • apa yang seharusnya kamu lakukan sebelum masuk ke dalam rumah