Jelaskanperan nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein. - 24497788. ichawindip4559 ichawindip4559 24.09.2019 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Jelaskan peran nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein. 1 Lihat jawaban Iklan Iklan
Fungsi Retikulum Endoplasma – Seluruh sel eukariotik mempunyai sebuah organel yang biasa disebut dengan retikulum endoplasma ataupun menurut bahasa Inggrisnya adalah “Endoplasmic Reticula“. Retikulum Endoplasma sendiri merupakan bagian sel yang terdiri dari sistem membran, di sekitar Retikulum Endoplasma ini sendiri dapat ditemukan bagian sitoplasma yang dikenal dengan sebutan sitosol. Retikulum Endoplasma juga terdiri dari ruangan-ruangan kosong yang tertutupi dengan membran yang mempunyai ketebalan sekitar 4 nanometer ataupun sekitar 10 meter. Membran ini juga secara langsung terhubung pada selimut nukleus atau disebut juga dengan nuclear envelope, sebagai suatu bagian sel yang terdiri dari sistem membran, Retikulum Endoplasma memiliki beberapa fungsi penting yang akan dijabarkan dibawah ini beserta dengan hal-hal yang berkaitan didalamnya Retikulum Endoplasma RE menurut biologi merupakan sistem membran kontinue dimana membentuk sebuah serangkaian kantung rata dalam sitoplasma sel eukariotik, serta melayani beberapa fungsi agar menjadi penting terutama dalam sintesis, pelipatan, modifikasi, dan transportasi protein. Seluruh sel eukariotik mengandung retikulum endoplasma. Fungsi Retikulum Endoplasma Retikulum Endoplasma Memiliki Banyak Fungsi, berikut akan kami berikan fungsi-fungsinya Mendukung sintesis protein dan juga untuk menyalurkan bahan genetika yang berada di antara inti sel dengan sitoplasma. Berfungsi sebagai alat transportasi zat zat yang terdapat di dalam sel tersebut. Memiliki fungsi untuk menjadi kalsium yang nantinya akan dikeluarkan dari Retikulum Endoplasma untuk kemudian menuju ke sitosol. Memodifikasi protein yang disintesis oleh riboson untuk nantinya disalurkan ke kompleks golgi dan akhirnya akan dikeluarkan dari sel. Mensintesis lemak serta juga kolesterol yang terjadi di hati, fungsi ini hanya dapat diberikan oleh Retikulum Endoplasma halus dan Retikulum Endoplasma kasar. Menetralkan suatu racun atau proses detoksifikasi pada Retikulum Endoplasma dimana terletak di sel sel hati. Berfungsi untuk menjadi sarana transportasi molekul molekul dan juga bagian sel yang satu ke bagian sel yang lainnya. Baca Juga Organel Sel Tumbuhan Gambar Retikulum Endoplasma Jenis-Jenis Retikulum Endoplasma Retikulum Endoplasma Memiliki 3 Jenis, berikut akan kami jelaskan 1. Retikulum Endoplasma Kasar RE Kasar Retikulum jenis ini adalah retikulum endoplasma yang mempunyai tekstur kasar karena di permukaan retikulum endoplasma kasar ini terdapat suatu bintik-bintik yang merupakan ribosom dan mempunyai peran di dalam sintesis protein, maka dari itu fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk melakukan sebuah proses sintesis protein. 2. Retikulum Endoplasma Halus RE Halus Retikulum jenis ini merupakan kebalikan dari Retikulum Endoplasma Kasar karena Retikulum Endoplasma Halus ini mempunyai permukaan yang halus serta tidak terdapat bintik-bintik ribosom dimana berfungsi untuk membantu beberapa proses metabolisme seperti sintesis lipid, metabolisme karbohidrat serta juga konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan dan menjadi tempat melekatnya reseptor pada protein membrane sel tersebut. 3. Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik merupakan jenis khusus dari Retikulum Endoplasma Halus yang dapat ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakannya dari Retikulum Endoplasma halus ialah adanya kandungan protein pada Retikulum Endoplasma Halus mensitesis molekul sedangkan pada Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik digunakan untuk menyimpan dan juga memompa ion kalsium dan mempunyai peran khusus untuk memicu kontraksi otot. Baca Juga Membran Sel Struktur Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma merupakan jaringan membran luas cisternae struktur seperti kantung yang tertahan oleh sitoskeleton. Membran fosfolipid yang membungkus ruang, lumen dari sitosol, serta kontinu dengan ruang perinuklear. Permukaan Retikulum Endoplasma Kasar, terpasang dengan ribosom untuk produksi protein dan memberikan penampilan kasar. Oleh karenanya disebut sebagai retikulum endoplasma kasar. Retikulum Endoplasma Halus, terdiri dari tubulus, yang terletak berada di dekat pinggiran sel. Jaringan ini meningkatkan luas permukaan untuk penyimpanan enzim penting dan produk-produk dari enzim ini. Retikulum Endoplasma Kasar mensintesis protein, sedangkan retikulum endoplasma halus mensintesis lipid dan steroid. Hal ini juga memetabolisme karbohidrat dan mengatur konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat, dan tempat melekat reseptor pada protein membran sel. Retikulum Endoplasma mempunyai luas yang bervariasi mulai dari membentang membran sel melalui sitoplasma serta membentuk koneksi kontinu dengan amplop nukleus. Apa yang dimaksud Retikulum Endoplasma? Retikulum Endoplasma RE menurut biologi merupakan sistem membran kontinu dimana membentuk sebuah serangkaian kantung rata dalam sitoplasma sel eukariotik, serta melayani beberapa fungsi agar menjadi penting terutama dalam sintesis, pelipatan, modifikasi, dan transportasi protein. Seluruh sel eukariotik mengandung retikulum endoplasma. Bagaimana Retikulum Endoplasma didalam tumbuhan? Pada sel tumbuhan, retikulum endoplasma bertindak sebagai saluran untuk masuknya protein dalam membran. Ini juga memainkan peran penting dalam biosintesis dan penyimpanan lipid. Ada sejumlah membran larut, yang berhubungan dengan enzim dan molekul pendamping. Fungsi umum dari retikulum endoplasma pada sel tanaman yang mensintesis protein dan pematangan. Retikulum endoplasma pada sel tumbuhan memiliki beberapa fungsi tambahan, yang tidak ditemukan pada sel hewan. Fungsi lainnya yaitu melibatkan sel agar komunikasi sel antara sel-sel khusus serta juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk suatu protein. Retikulum endoplasma pada sel tanaman mengandung enzim dan protein struktural, yang terlibat dalam proses Biogenesis badan minyak dan penyimpanan lipid. Didalam tumbuhan, retikulum ini terhubung antara sel-sel melalui suatu proses plasmodesmata. Bagaimana Retikulum Endoplasma didalam hewan? Pada sel-sel hewan, retikulum endoplasma adalah jaringan kantung, yang memainkan peran penting dalam manufaktur, pengolahan dan pengangkutan berbagai jenis senyawa kimia untuk penggunaan di dalam dan di luar sel. Hal ini terhubung ke selubung nukleus berlapis ganda, yang menyediakan pipa antara inti dan sitoplasma dari sel-sel hewan. Retikulum endoplasma pada sel hewan adalah organel multifungsi, yang mensintesis membran lipid , protein dan juga mengatur kalsium intraseluler. Demikianlah pembahasan artikel fungsi retikulum endoplasma, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca. Terimakasih!! Baca Juga Mitokondria
Fungsiorganel retikulum endoplasma adalah sebagai sintesis protein dan juga tempat pengangkut sintesis steroid serta lemak. Selain itu, retikulum endoplasma juga berperan dalam membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel dan sebagai tempat untuk menyimpan fosfolipid, steroid, dan glikolipid. 4. Mitokondria
PertanyaanApakah peranan ribosom dan retikulum endoplasma? IAMahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati BandungPembahasanRibosom terdiri atas unit terkecil dan unit terbesar, tersusun atas protein dan RNA . Ribosom yang menempel pada retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat sintesis protein untuk dikeluarkan dari sel, sedangkan yang terdapat pada sitoplasma menghasilkan protein untuk sel itu sendiri. Retikulum endoplasma RE merupakan membran berbentuk labirin yang berhubungan dengan selubung inti sel. Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. RE halus tidak bergranula , jika permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom dan berperan dalam proses sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun. Sedangkan RE kasar bergranula , jika permukaannya ditempeli oleh ribosom dan berperan dalam sintesis protein. Ribosom terdiri atas unit terkecil dan unit terbesar, tersusun atas protein dan RNA. Ribosom yang menempel pada retikulum endoplasma berfungsi sebagai tempat sintesis protein untuk dikeluarkan dari sel, sedangkan yang terdapat pada sitoplasma menghasilkan protein untuk sel itu sendiri. Retikulum endoplasma RE merupakan membran berbentuk labirin yang berhubungan dengan selubung inti sel. Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu retikulum endoplasma halus dan retikulum endoplasma kasar. RE halus tidak bergranula, jika permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom dan berperan dalam proses sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun. Sedangkan RE kasar bergranula, jika permukaannya ditempeli oleh ribosom dan berperan dalam sintesis protein. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+
Jadikesimpulannya sel memiliki struktur sebagai berikut: Membran sel (membran plasma), Sitoplasma, Inti sel (Nukleus), Mitokondria, Ribosom, retikulum endoplasma, badan, golgi (kompleks golgi), lisosom, sentriol, vakuola, plastisida, dinding sel, peroksisom, dan glioksisom yang mempunyai fungsi dan peran masing-masing bagi sel.
Home Tuliskan peran nukleus retikulum endoplasma dan ribosom pada sintesis protein Tuliskan peran nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein. Tuliskan peran nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein.\\;\ Sintesis protein adalah proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi DNA. Molekul DNA pada suatu sel ditranskripsi menjadi molekul RNA Molekul RNA inilah yang ditranslasi menjadi asam amino sebagai penyusun protein. Peranan nukleus, retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein Nukleus berperan sebagai pengendali seluruh kegiatan sel dan ekspresi materi genetik. Nukleus terdiri atas membran nukleus, nukleoplasma, nukleolus anak inti, dan kromosom. Nukleus merupakan tempat dilakukannya transkripsi DNA menjadi molekul RNA sebagai proses awal sintesis protein. Ribosom merupakan tempat sintesis protein berlangsung. Ribosom terdiri atas RNA dan protein yang disintesis di dalam nukleolus. Ribosom ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada juga yang bebas di sitoplasma, mitokondria, dan kloroplas. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat proses perangkaian asam amino dengan ikatan peptida untuk membentuk protein atau polipeptida. Selain itu, ribosom dapat membaca kode genetik dari RNA duta untuk dipasangkan dengan asam amino yang spesifik sesuai kode untuk membentuk protein yang spesifik pula. Proses tersebut adalah translasi pada sintesis protein. Retikulum endoplasma merupakan perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop, RE tampak seperti saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga. Saluran tersebut berfungsi membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian sel lainnya. Fungsi RE dalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma. Setelah protein selesai dibuat oleh ribosom yang terdapat di permukaan RE, protein tersebut diangkut ke ruangan dalam RE. Dalam saluran ini protein mungkin diubah oleh enzim yang berada di permukaan dalam membran RE. Apabila protein telah mencapai ujung RE, protein tersebut disimpan dalam membran kecil yang mengandung kantong vesikula.

Berikutini adalah tiga jenis retikulum endoplasma: Retikulum Endoplasma Kasar. Jenis pertama adalah retikulum endoplasma kasar (RER). Artinya RE jenis ini memiliki struktur yang lebih kasar. Pada permukaan retikulum endoplasma terdapat bintik-bintik yang disebut ribosom. Selain itu juga berperan dalam proses sintesis protein.

Ribosom adalah salah satu bagian dari organel sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Ribosom bisa ditemukan pada sel eukariotik maupun prokariotik. Pada sel eukariotik, organel ini bisa berada di banyak tempat, temasuk retikulum endoplasma dan sitosol. Sementara pada sel prokariotik, ribosom hanya dapat ditemukan pada sitosol, berhubung pada sel jenis ini tidak terdapat organel yang memiliki membran. Fungsi ribosom yang utama adalah sebagai pembuat protein dan yang melakukan sintesis protein di dalam sel. Sel perlu memproduksi protein agar bisa mempercepat proses biologis yang dilaluinya dan untuk bisa berfungsi dengan baik. Protein juga menjadi bagian penting dalam berbagai organ tubuh, termasuk rambut, kulit, dan kuku. Oleh karena itu tanpa adanya ribosom, akan ada banyak fungsi tubuh yang terganggu. Ribosom bisa membuat protein untuk digunakan di dalam sel maupun yang akan dikeluarkan dari sel. Protein yang ada di dalam sel, dibuat oleh ribosom yang berada di sitosol. Sementara itu di luar sel, ada yang diproduksi di retikulum endoplasma maupun amplop nukleus. Gambar struktur ribosom Struktur ribosom Setiap ribosom tersusun atas RNA dan protein. Masing-masing ribosom terdiri dari dua subunit RNA-protein, yaitu subunit kecil dan subunit besar. Keduanya terletak saling tindih, dengan subunit besar berada di posisi atas. Di tengah kedua subunit tersebut, terdapat RNA lagi. Hasilnya, terbentuk ribosom yang terlihat kurang lebih seperti hamburger. Masing-masing subunit ini juga memiliki fungsi sendiri-sendiri. Subunit kecil, misalnya, berperan dalam membaca pesan yang disampaikan oleh mRNA untuk asam amino. Sementara itu, subunit besar, berperan membentuk ikatan peptida. Baca Juga Penjelasan 13 Organel pada Sel Makhluk Hidup Cara kerja ribosom Agar protein yang dibutuhkan oleh setiap sel di tubuh bisa diproduksi, ada satu mekanisme yang perlu berjalan, yaitu sintesis protein. Proses sintesis protein melibatkan DNA dan RNA dan dimulai di dalam nukleus atau inti sel. Sintesis protein terjadi dengan diawali saat enzim yang ada di dalam nukleus membuka bagian DNA yang spesifik agar bisa diakses oleh salinan RNA. Molekul RNA yang sudah menyalin informasi genetik ini kemudian bergerak dari nukleus sel ke sitoplasma yang merupakan lokasi dimulainya proses sintesis. Hasil akhir dari sintesis protein adalah protein yang akan digunakan untuk berbagai fungsi tubuh. Untuk bisa mendapatkan protein yang dimaksud, sintesis dapat dibagi menjadi dua langkah utama, yaitu transkripsi dan translasi. 1. Transkripsi Sesuai namanya, transkripsi protein adalah proses percetakan atau penulisan ulang informasi genetik pembuatan protein dari DNA oleh RNA. Kemudian, RNA yang sudah menyalin informasi tersebut, kembali berproses menjadi produk akhir yang disebut mRNA messenger RNA. Ibaratnya, DNA adalah orang yang memiliki resep untuk membuat protein. Lalu, tugas RNA lah untuk menyalin resep tersebut agar organel yang lain juga bisa membuat protein dengan tepat. Namun, RNA itu tidak bisa langsung menyebarkan informasi tersebut. Untuk bisa menyebarkan informasi komposisi protein, RNA harus berubah dahulu menjadi messenger RNA. Produk akhir dari proses transkripsi ini adalah mRNA beserta informasi pembuatan protein yang dibawanya. Proses transkripsi terjadi di dalam nukleus alias inti sel, tempat DNA berada. 2. Translasi Setelah proses transkripsi selesai, maka masuklah proses translasi. Di tahapan inilah ribosom berperan penting. Proses translasi diawali dengan masuknya mRNA ke sitoplasma. Sitoplasma adalah cairan yang mengisi bagian sel di luar inti sel. Di sitoplasma, ada berbagai organel sel yang “mengambang”, termasuk ribosom. Perlu diketahui, ribosom bisa mengambang bebas di sitoplasma, menempel di permukaan luar retikulum endoplasma maupun amplop, atau bagian terluar nukleus. Begitu keluar dari inti sel menuju sitoplasma, mRNA akan langsung melakukan tugasnya, yaitu membawa informasi cara pembuatan protein ke ribosom. Lalu, ribosom akan menggunakan informasi dari mRNA tadi untuk membuat rantai asam amino yang merupakan bahan dasar dari protein. Proses penerjemahan informasi dari mRNA menjadi rantai asam amino inilah yang disebut sebagai translasi. Baca JugaEsofagitis pada Anak, Saat Terjadinya Inflamasi di Area EsofagusMengenal 4 Jenis Gigi dan Fungsinya Masing-MasingTips Mengolah Daging Sapi Secara Sehat Usai Idul Adha Semua sel, baik itu eukaryotik maupun prokariotik, membutuhkan protein untuk bisa berfungsi. Oleh karena itu, keberadaan ribosom sangatlah penting untuk menjaga sel-sel di tubuh kita tetap sehat. Secaragaris besar, membran inti tersusun atas 3 bagian yakni: Membran luar, berkesinambungan dengan retikulum endoplasma (RE) kasar yang bertaburan dengan ribosom.; Ruang perinuklear. Membran dalam. Membran inti bersifat tidak permeable terhadap sebagian besar molekul, hal ini menyebabkan nukleus memerlukan pori inti agar molekul dapat bergerak Penjelasannukleus sintetis RNA ribosomalRetikulum endoplasma transport hasil sintesis proteinribosom sintesis protein ViewNUKLEUS DAN BIO MISC at University of Jember. NUKLEUS DAN RIBOSOM 1. Nucleus (bagian terbesar dari sel, berada di dalam sel dan menempati 80% volume sel). Terdiri atas 2
Web server is down Error code 521 2023-06-16 190727 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d8555f8ae6f0e30 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Retikulumendoplasma (ER) adalah organel terbesar dalam sel dan terlibat dalam proses seluler serbaguna. Pembentukan dan pemeliharaan ER morfologi diatur oleh serangkaian protein yang mengendalikan fusi dan kelengkungan membran. Setidaknya enam regulator morfologi ER yang berbeda telah terbukti terlibat dalam gangguan neurologis - termasuk protein yang

Retikulum Endoplasma Retikulum Endoplasma – Pengertian, Fungsi, Sejarah Dan Gambarnya – Di dalam sel pada sitoplasma terdapat membrane yang berbentuk pembuluh, gelembung atau vakuola dan rongga rongga pipih yang saling berhubungan yang disebut reticulum Endoplasma. Reticulum endoplasama merupakan organel yang tidak statis dan dapat dianggap sebagai salah satu komponen dari suatu sistem dinamik yang mempunyai hubungan dengan membrane plasma dan membran luar selaput inti. Sedangkan organel organel lain tidak mempunyai hubungan langsung tapi dapat terjadi interaksi secara langsung atau tidak. Reticulum endoplasma mempunyai fungsi dalam berbagai sintesis, dapat ditemukan pada sel eukariotik dan memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma RE merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”. Pada bagian bagian Retikulum endoplasma tertentu terdapat ribuan ribosom. Ribosom merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadi didalam sel. Bagian ini di sebut Retikulum Endoplasma Kasar atau REK Rough endoplasmic reticulum yang mengisolir dan membawa protein tersebut kebagian lainnya. Sedangkan reticulum endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus atau REH smooth endoplasmic reticulum untuk membentuk lemak dan steroid. Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik pembahasan tentang Retikulum Endoplasma secara lebih terperinci. Untuk hal demikian ini semua sel eukariotik memiliki organel yang disebut dengan Retikulum Endoplasma “Endoplasmic Reticula”. Dalam hal ini Retikulum Endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum Endoplasma terdapat bagian sitoplasma yang disebut dengan sitosol. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan sekitar 4 nm “nanometer atau sekitar 10- meter”. Retikulum endoplasma dibangun dari selaput yang membatasi ruangan dengan berbagai bentuk. Ruangan disebut sisterna, setiap sisterna beserta selaputnya sebagian besar saling berhubungan membentuk suatu jala. Bangun ini khas eukariot. Retikulum endoplasma hanya dapat terlihat dengan pengamatan mikroskop electron. Setelah fiksasi dengan osmium tetraoksida, terlihat bahwa selaput reticulum endoplasma serupa dengan sel tetapi berukuran lebih tipis sekitar 50 – 60 °A. Issoegianti dan Wibisono, 199062 . Retikulum Endoplasma merupakan bagian sel yang terdiri atas sistem membran. Di sekitar Retikulum Endoplasma adalah bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm nanometer, 10-9 meter. Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus atau nuclear envelope. Pada bagian-bagian Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom atau ribosome. Ribosom merupakan tempat dimana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar atau Rough Endoplasmic Reticulum. Kegunaan daripada Retikulum Endoplasma Kasar adalah untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut adalah enzim dan hormon. Sedangkan bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut Retikulum Endoplasma Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum. Kegunaannya adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati. Pengertian lain menyebutkan bahwa RE sebagai perluasan membran yang saling berhubungan yang membentuk saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam sitoplsma. Retikulum berasal dari kata reticular yang berati anyaman benang atau jala. Karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma endoplasma dan karena strukturnya sebagian anyaman dan untuk sebagian besar terdapat dalam endoplasma. Dengan ditemukannya Retikulum Endolplasma ini sebuah sel tidak lagi dapat di anggap sebagai kantong yang berisi enzim, RNA, DNA, dan larutan-larutan bahan yang dibatasi oleh membran luar seperti pada bakteri yang primitif. Banyak rongga-rongga yang dibatasi oleh membran yang bertanggung jawab atas fungsisel yang vital, di antaranya pemisahan dan himpunan sistem enzim. Dan maka dari itu disebut disebut sebagai Retikulum Endoplasma disingkat RE. Retikulum Endoplasma RE adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik baik sel hewan atau pun sel tumbuhan. Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus “nuclear envelope”, sebagai suatu bagian sel yang terdiri atas sistem membran, Retikulum Endoplasma memiliki beberapa fungsi penting yaitu Untuk mendukung sintesisi protein dan menyalurkan bahan genetika antara inti sel dengan sitoplasma. Sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri. Menjadi kalsium akan dikeluarkan dari Retikulum Endoplasma untuk selanjutnya menuju ke sitosol. Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan kekompleks golgi dan akhrinya dikeluarkan dari sel, untuk fungsi ini bisa diberikan oleh Retikulum Endoplasma. Mensintesis lemak dan kolestrol yang terjadi di hati, fungsi ini dapat diberikan oleh Retikulum Endoplasma kasar dan halus. Menetralkan racun “detoksifikasi” pada Retikulum Endoplasma yang terdapat di sel-sel hati. Menjadi sarana transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain. Untuk fungsi ini dapat diberikan oleh Retikulum Endoplasma kasar dan halus. Karakteristik Retikulum Endoplasma Yang pada bagian-bagian Retikulum Endoplasma tertentu, terdapat ribuan ribosom yang merupakan tempat di mana proses pembentukan protein terjadi di dalam sel. Bagian ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar “Rough Endoplasmic Reticulum”, kegunaan dari Retikulum Endoplasma Kasar ialah untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian-bagian sel lainnya. Kebanyakan protein tersebut tidak diperlukan sel dalam jumlah banyak dan biasanya akan dikeluarkan dari sel. Contoh protein tersebut ialah enzim dan hormon. Bagian-bagian Retikulum Endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut dengan Retikulum Endoplasma Halus “Smooth Endoplasmic Reticulum”, kegunaan Retikulum Endoplasma Halus ialah untuk membentuk lemak dan steroid, sel-sel yang sebagian besar terdiri dari Retikulum Endoplasma Halus terdapat di beberapa organ seperti hati. Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis, kantung ini disebut dengan cisternae. Dan Retikulum Endoplasma merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga Retikulum Endoplasma terdapat pada lebih dari separuh dari total membran dalam sel-sel eukariotik. Jenis Retikulum Endoplasma Ada beberapa jenis retikulum endoplasma yang diantaranya yaitu Retikulum Endoplasma Kasar Yang merupakan jenis retikulum endoplasma yang bertekstur kasar karena di permukaannya terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Itulah sebabnya fungsi utama retikulum endoplasma kasar ialah sebagai tempat sintesis protein. Retikulum Endoplasma Halus Yang merupakan kebalikan dari tekstur retikulum endoplasma kasar karena permukaan dari jenis retikulum endoplasma ini ialah halus dengan tidak adanya bintik-bintik ribosom. Retikulum endoplasma halus ini memiliki fumgsi dalam beberapa proses metabolisme yakni sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan dan tempat melakatnya reseptor pada protein membran sel. Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik Yang merupakan jenis khusus dari retikulum endoplasma halus yang ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan retikulum endoplasma sarkoplasmik dari retikulum endoplasma halus ialah kandungan proteinnya, yang dimana retikulum endoplasma halus mensintesis molekul. Dan sementara retikulum endoplasma sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium, retikulum endoplasma sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot. Baca Juga Plasmid Adalah Letak reticulum endoplasma pada Badan golgi Sitoplasma sel hewan dan tumbuh-tumbuhan ditembusi oleh sistem membran yang kompleks dan membentuk satu kesatuan fungisional yang erat. Organel ini dikemukakan untuk pertama kalinya oleh Porter dkk, dalam tahun 1945. Organel tersebut merupakan bangunan yang berbentuk ruangan-ruangan yang berdinding membran dan salimg berhubungan yang berbentuk anyaman. Masing masing ruangan mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda beda, sehingga dapat terbagi menjadi tiga bagian yaitu a Sisternae berbentuk seperti ruangan gepeng atau kantung pipih yang terkadang tersusun berlapis lapis dan saling berhubungan. b Vesicular bentuknya seperti kantung tertutup c Tubular bentuk pembuluh sebagai pipa pipa kecil yang berhubungan erat dengan gerak membrane. Bentuk Mikroskopis Retikulum Endoplasma Reticulum endoplasma mempunyai fungsi yang bervariasi, hal ini menyebabkan adanya variasi secara morfologis. Ada dua macam reticulum endoplasma sebagai berikut Retikulum endoplasma kasar REK Retikulum endoplasma dimana pada membrannya yang menghadap sitosol ditempeli ribosom. Gambar , berfungsi untuk sintesis protein yang selanjutnya protein tersebut akan ditranslokasikan kedalam reticulum endoplasma. Di dalam reticulum endoplasma protein tersebut akan diglikosilasi dengan menambahkan oligosakarida berisi kurang lebih 14 residu gula kepada protein. Sehingga terbentuk glikoprotein, selanjutnya akan ditranspor ke badan golgi, lisosom, membrane plasma. Jadi peran RE dalam hal ini sebagai glikolisasi protein bukan sintesis protein. Ketika mulai digunakan mikroskop elektron, ditemukan bahwa sitoplasma hampir semua sel-sel kecuali pada eritrosit matang berisi suatu sistem membran pembatas ruangan yang dikatakan suatu organel baru ang disebut retikulum endoplasma. Ruangan-ruangan itu membentuk anastomosisanastomosis, sari anastomoo= melengkapi dengan mulut jala-jala tubulus yang bercabang atau kantung ynag lebih gepeng disebut sisterna. Sering tersusun sejajar. Sebagaian retikulum endoplasma mungkin dalam bentuk vesikel kecil yang terpisah. RE kasar Merupakan Tempat Penggabungan Protein Membran Integral dan Lipid Membran. Diduga diduga bahwa molekul protein membrane integral dan molekul glikoprotein tertanam ke dalam membrane RE kasar dengan cara yang sama, kecuali bahwa bukannya menembus membrane , melainkan hanya meluas untuk sebagian saja. Dalam hal molekul transmembran yang sangat panjang, sebagian molekul mula-mula terjulur ke dalam lumen RE kasar dan kemudian kelaur lagi sebelum memasukinya lagi., secara bolak-balik melalui lapis bilaminar lipid membran dengan cara yang lebih mejemuk daripada menjahit. Fospolipid membran dan kolesterol juga tergabung dalam RE kasar. Daerah sitoplasma yang basofil yang tampak dengan mikroskop cahaya yaitu ergastoplasma atau zat kromofilik, dengan mikroskop elektron ternyata adalah kelompokan retikulum endoplasma. Basofilia yang khas ini disebabkan oleh sejumlah besar partikel-partikel kecil dari ribonukleoprotein RNP disebut ribososm, yang melekat keluar permukaan membran, sesuai dengan istilah retikulum endoplasma kasar. Elemen karakteristik dari reticulum endoplasma kasar adalah berupa lembaran tipis yang terdiri dari 2 membran bersatu pada bagian tepi masing masing dan dibatasi oleh suatu cavite berbentuk kantongyang aplatis sakulus . Letak dan jumlah dari sakulus bervariasi, tergantung pada jenis sel dan fungsi aktifitasnya. Baca Juga Jantung Adalah Retikulum endoplasma halus REH Merupakan reticulum endoplasma yang membrannya tidak ditempeli ribosom. REH ini banyak terdapat pada sel yang terutama berfungsi untuk metabolism lemak, misalnya sel sel yang mensintesis hormon steroid dari kolestrol yang terjadi pada sel sel adrenal bagian korteks. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran endoplasma halus berfungsi dalam berbagai macam proses metabolisme, termasuk sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan menawarkan obat dan racun yang larut dalam air. Didalam reticulum endoplasma halus juga terdapat reticulum endoplasma sarkoplasmik. RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot. Baca Juga Karbohidrat Adalah Fungsi reticulum endoplasma Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein. RE halus Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel. RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot. RE kasar dan RE halus bersama-sama berfungsi transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain. Fungsi retikulum endoplasma antara lain untuk sintesis lipid, lemak, fosfolipid, dan steroid; mengatur metabolisme karbohidrat dan menghancurkan racun dan obat-obatan di dalam sel hati; dan menyimpan ion kalsium yang penting untuk kontraksi otot. Selain itu, retikulum endoplasma juga memiliki fungsi khusus, diantaranya Detoksifikasi Retikulum endoplasma selain mngnadung enzim untuk sintesa lipid juga mengandung enzim detoksifikasi obat-obatan dan metabolit yang tidak larut dalam air. Enzim yang berperan dalam detoksifikassi adalah sitokrom P450. Adanya enzim ini menjadikan obat-obatan yang tidak larut air menjadi larut dalam air melalui serangkaian proses kimia sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh lewat urine. Sintesa lipida Pada membran retikulum endoplasma menghasilkan hampir semua macam lipida yang dibutuhkan untuk pembentukan membran yang meliputi fosfolipida dan kolesterol. Fosfolipida yang dihasilkan akan angkut oleh vesikel transpor ke membran sel, membran aparatus golgi, dan membran pada lisosom. Sedangkan fosfolipida untuk membran organel yang lain dibawa oleh proetin transfer fosfolipida. Menghasilkan seramida Membran retikulum endoplasma menghasilkan seramida yang akan dibawa ke aparatus golgi sebagai bahan baku untuk sintesis gliko sfingolipida Baca Juga Pengertian Diferensiasi Sel Dalam Biologi Struktur dan Komposisi Membran Struktur membran reticulum endoplasma Pada umumnya membrane RE merupakan model mozaik cair yang terdiri dari lipid dan protein. Perbedaannya dengan membrane plasma dari ketebalannya, membrane RE lebih tipis dari membrane plasma. Retikulum Endoplasma sendiri terdiri atas ruangan-ruangan kosong yang ditutupi dengan membran dengan ketebalan 4 nm nanometer, 10-9 meter. Membran ini berhubungan langsung dengan selimut nukleus atau nuclear envelope. Rasio protein terhadap lemak lebih tinggi dan konsentrasi kolestrol lebih rendah dari membrane plasma. Jumlah protein yang lebih besar menyebabkan strukturnya lebih stabil dari membrane plasma, oleh sebab itu RE mempunyai sifat yang kurang cair. Retikulum endoplasma Sebagian sel eukariotik mengnndung retikulum endoplasma tetapi perlu kita ketahui bahwa jumlah maupun jenisnya bervariasi . misalnya, pada pankreas lebih banyak mengandung retikulum endoplasma kasar, sedangkan pada sel-sel epitel sebagian besar kandungannya adalah retikulum endoplasma halus. Jumlah total pada beberapa sel berbeda pada sel-sel pankreas misalnya sangat rapat dengan retikulum endoplasma, sedangkan pada sel-sel tumbuhan tingkat tinggi hanya sedikit. Jumlah total dan proporsi retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus berubah-ubah bergantung pada keadaan metabolisme sel. Sebagai organel yang termasuk pada sistem membran, dibandingkan dengan membran sel, maka membran retikulum endoplasma relatif lebih tipis. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan komposisi molekulnya. Pada membran retikulum endoplasma kandungan proteinnya lebih tinggi daripada lipidnya bila dibandingkan dengan dengan membran sel, sehingga menyebabkan membran retiukulum endoplasma sifatnya lebih stabil dan kental. Komposisi kimia Selaput Retikulum Endoplasma dari analisis kimia diperoleh bahwa, selaput retikulum endoplasma terdiri atas lipida 30% dan protein 70%. Lipida sebagian besar berupa fosfatidilkolin. Selaput retikulum endoplasma mengandung lebih sedikit glikolipida dan kolesterol daripada selaput sel. Sedangkan protein selaput retikulum endoplasma umumnya adalah berupa glikoprotein dengan berat molekul BM sekitar dalton. Dengan teknik patah-beku dan sitokimia dapat diketahui bahwa babarapa diantara protein tersebut merupakan enzim dan rantaian pemindahan elektron. Enzim yang terdapat di selaput retikulum endoplasma sangat bervariasi, antara lain glukosa-6-fosfatase atau nukleosida fosfatase dan kosiltransferase. Glukosa-6-fosfatase atau nukleosida fosfatase yaitu enzim yang berperan dalam metabolisme asam lemak, sintesis fosfolipida dan steroida. Sedangkan kosiltransferase yaitu enzim yang berperan dalam sintesis glikolipida dan glikoprotein. Isi lumen retikulum endoplasma RE merupakan cairan yang mengandung sejumlah holoprotein, glikoprotein dan lipoprotein. Kandungan lumen RE ini sangat bervariasi seiring dengan jenis sel dan keadaan fisilogis sel tersebut. Misalnya RE plasmosit sel plasma berisi imunoglobulin, RE fibroblas berisi rantaian protokolagen dan enzim-enzim hidrolase. Baca Juga Penjelasan Fungsi Membran Sel Beserta Strukturnya Enzim enzim pada RE Hasil analisis kimia membran retikulum endoplasma terdapat enzim-enzim dan rantai molekul-molekul pembawa electron. Berikut ini tabel dari jenis enzim secara terperinci Banyaknya enzim hidroksilase dalam membran RE menyebabkan hidroksilasi. Hidroksilasi yang terjadi pada membran sel RE seanding dengan keampuan sel dalam fungsi anabolik dan protektif. Dalam kaitannya dengan fungsi anabolik dan protektif membran RE mampu mengubah zat toksik menjadi lebih hidrofil sehingga menjadi lebih mudah disekresikan. Enzim yang paling banyak pada RE adalah sitokrom P-450 yang terdapat sebanyak 10% dari protein mikrosom. Enzim-enzim dalam RE mempunyai induktor untuk pengaktifannya. Induktor itu antara lain adalah 3-metil kolantrene, anaftofalfon, fenobarbital, dan dioxin 2-3-7-8tetrakioro dibenzo-p-dioxin. Contoh mekanisme induksi yang dilakukan zat-zat y=tersebut pada enzim RE adalah sebagai berikut jika fenobarbital diberikan maka aktivitas enzim pada RE kasar akan berubah. Aktivitas sitokrom p450 reduktase akab meingkat demikian juga dengan sitokrom B5 juga meningkat meskipun sedikit. Sementara itu akrivotas glukosa-6-fosfatase, ATPase, dan NADH sitokrom B5 reduktase aktivitasnya justru akan meurun. Baca Juga Cara Kerja Membran Sel Beserta Penjelasannya Hubungan antara REK dan REH Jika dilihat dari uraian dan pengamatan, terdapat perbedaan fungsi antara REK dan REH. Hubungan antara REK dan REH merupakan objek penelitian sejak lama. Secara morfologi berbeda satu sama lain tetapi dalam percobaan kimia fenobarbital mempunyai pengaruh untuk mengembangkan membrane RE. prosesnya terjadi dalam dua tahap yaitu pertama terjadi perkembangan REK dan kemudian REH. Jadi kesimpulannya REH berasal dari REK. Tugas sesungguhnya dari REH ialah menetralkan sifat racun fenobarbital detoksifikasi . Bukti menunjukan hubungan fungsional REK dan REH mempunyai banyak protein membrane yang sama. Pada REK terdapat dua macam membrane protein yang disebut riboforin yang mempunyai berat molekul sekitar dan Dalton. Salah satu fungsi dari protein ini sebagai tempat melekatnya ribosom pada membrane. Hidroksilasi pada RE Kemampuan membrane RE untuk menghidroksilasi suatu substrat memberi kemampuan kepada sel dalam fungsi anabolic dan protektif. Secara anabolic berfungsi dalam sintesis kolestrol, hormone hormone steroid dan asam asam empedu. Dalam reaksi reaksi kimianya RE sering bekerja sama dengan mitokondria. Secara protektif, dapat mengubah bahan bahan yang bersifat toksik xenobiotiks baik materi endogen atau eksogen menjadi lebih hidrofil sehingga mudah larut dalam air yang siap untuk diekresikan. Diantara materi materi tersebut ialah obat obatan, insketisida, anastetik, bahan bahan yang berasal dari minyak bumi dan karsinogen. Reaksi kimianya berupa hidroksilasi aromatic, alifatik, N-Dealkilasi, O-Dealkilasi, deaminasi, sulfosidasi dan N-oksidasi. Dengan demikian retikulum endoplasma berperan dalam mendetoksifikasi berbagai bahan-bahan toksik yang terdapat di dalam sel. Metabolisme Sterol Reticulum endoplasma mengandung beberapa enzim penting untuk sintesa kolestrol. Kolestrol merupakan bahan penting untuk pembentukan hormone hormone steroid dan asam empedu. Sintesis kolestrol sangat kompleks yang melibatkan enzim enzim yang larut dalam sitoplasma dan enzim enzim yang terikat pada membrane. Hormone hormone steroid disentesis pada kelenjar adrenal bagian korteks, ovarium, testis dan plasenta. Sintesis kolestrol terjadi didekat dan pada RE, sedangkan hormone steroid diproduksi dengan enzim enzim yang sebagian berada pada mitokondria dan sebagian lagi pada RE. karena itu metabolit metabolit yang penting dalam proses biosintesa hormone steroid harus keluar masuk mitokondria melalui membrane mitokondria. Dalam metabolism karbohidrat RE memegang peranan penting dalam sintesis glikoprotein. Selain itu juga terlibat dalam menjaga keseimbangan gula darah. Glukosa 6-fosfatasa merupakan enzim RE yang integral, yang merupakan glukoneogenik fosfohidrolasa sebagai katalisator pelepasan glukosa dari bentuk yang mengandung fosfat dalam hati. Jadi berperan dalam memelihara keseimbangan kadar glukosa pada darah. Baca Juga Sejarah Penemuan, Struktur Dan Bentuk Badan Golgi Beserta Fungsinya Lengkap Demikianlah pembahasan mengenai Retikulum Endoplasma – Pengertian, Fungsi, Sejarah Dan Gambarnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Retikulumjenis ini adalah retikulum endoplasma yang mempunyai tekstur kasar karena di permukaan retikulum endoplasma kasar ini terdapat suatu bintik bintik yang merupakan ribosom dan mempunyai peran di dalam sintesis protein maka dari itu fungsi utamanya adalah sebagai tempat untuk. Membran luar mitokondria d.
Retikulum Endoplasma – Retikulum endoplasma RE merupakan membran yang sifatnya kontinu biasanya terdapat pada sel hewan dan juga tumbuhan namun tidak ada di dalam sel prokariotik. Pengertian lainnya yaitu suatu membran tubulus jaringan serta kantung yang pipih dan memiliki fungsi untuk melayani segala macam fungsi/kegunaan yang ada di dalam sel. Retikulum ini juga sering disebut sebagai organel sel berupa beberapa lipatan serta tabung membran yang juga berada pada semua sitoplasma. Sebagian besar permukaannya memiliki beragam reaksi kimia, misalnya reaksi yang terjadi pada perkembangan dan juga pertumbuhan sel. Membran RE secara umum seperti lembaran pada surat kabar, yang dilipat menjadi bola-bola yang kecil. RE Terdapat dua daerah membran RE yang berbeda, baik dalam struktur maupun fungsinya, yaitu daerah Retikurum Endoplasma yang kasar dan halus. Berikut ini jenis-jenis membran RE yang perlu Anda ketahui 1. Retikulum Endoplasma Kasar RE Kasar Retikulum Endoplasma Kasar adalah jenis membran RE yang bertekstur kasar. Di bagian permukaannya ada bintik-bintik, yang dimana bintik itu disebut dengan ribosom. Sehingga fungsi yang paling utamanya adalah untuk melakukan proses pada sintesis protein itu sendiri. 2. Retikulum Endoplasma Halus RE Halus Retikulum jenis ini kebalikan dari membran RE yang tergolong kasar. Hal tersebut karena permukaan retikulum halus memang terasa lebih halus dan tak ada bintik ribosom yang terdapat pada jenis RE kasar. Fungsi dari retikulum halus ini adalah untuk membantu proses pada metabolisme seperti sintesis lipid, detoksifikasi obat, konsentrasi kalsium, metabolisme karbohidrat, serta merupakan tempat melekatnya reseptor di bagian protein pada membran sel itu sendiri. Baca juga artikel kami tentang Pengertian dan Manfaat Okulasi dan Perbedaan Bunga Sempurna dan Bunga Tidak Sempurna 3. Retikulum Endoplasma Sarkoplasmik RE Sarkoplasma RE Sarkoplasmik adalah jenis retikulum yang terbilang khusus. Perbedaannya dengan RE halus adalah terdapat kandungan protein di dalamnya yang akan mensintesiskan molekul. membran RE Sarkoplasmik biasa ditemukan di otot lurik dan juga otot licin. Sementara pada RE Sarkoplasmik ini biasanya digunakan untuk menyimpan atau bisa juga memompa ion kalsium. Peran yang khusus dari RE Sarkoplasmik ini yaitu untuk memicu kontraksi yang terjadi pada otot. Fungsi Utama Retikurum Endoplasma Berikut ini beberapa fungsi utama yang terdapat pada retikulum endoplasma Bertanggung jawab atas transportasi untuk karbohidrat serta protein dan juga bagian organel yang lainnya, seperti membran plasma, lisosom, aparatus golgi dan lain luas permukaannya yang bisa meningkatkan reaksi pembentukan membran nukleus selama masa atau proses pembelahan sel Endoplasma juga berperan penting dalam sintesis protein, steroid, glikogen, lipid dan lain racun atau terjadinya detoksifikasi yang letaknya berada di sel bahan-bahan genetika yang letaknya di antara sitoplasma dengan inti kalsium, yang memiliki kalsium ini akan dikeluarkan ke bagian sitosol. Struktur Pada Retikulum Endoplasma Membran RE merupakan suatu jaringan membran yang luas dan memiliki struktur menyerupai kantung, yang tertahan oleh bagian lainnya yaitu sitoskeleton. Membran pada RE dinamakan membran fosfolipid yang fungsinya yaitu untuk membungkus ruang, serta kontinu dengan ruang lainnya yaitu perinuklear. Permukaan pada bagian membran RE yang tergolong kasar terpasang dengan ribosom, bertujuan untuk memproduksi protein. Kemudian tampilan permukaannya pun menjadi kasar. Secara umum, RE kasar berupa kantung yang bentuknya pipih. Sedangkan pada RE jenis halus terdiri atas tubulus yang letaknya berdekatan dengan pinggiran sel. RE mempunyai luas yang sangat bervariasi, yang membentang dari membran sel dengan melalui sitoplasma. Kemudian retikulum, ini akan membentuk koneksi yang bersambung dengan amplop nukleus. Bentuk RE halus lebih menyerupai tabung. Baca juga Komponen Minyak Bumi RE Yang Terdapat Pada Sel Tumbuhan Bagaimana cara kerja membran RE yang ada pada sel tumbuhan? Retikulum akan bertindak sebagai saluran, untuk protein yang masuk ke dalam membran. Hal ini juga sangat berperan penting dalam hal penyimpanan lipid dan juga biosintesis. Fungsi umum membran RE yang terdapat pada sel tanaman yaitu mensintesis protein serta yang berperan dalam hal proses pematangan. Fungsi tambahan lainnya yaitu melibatkan beberapa sel dalam hal komunikasi sel di antara beberapa sel yang khusus, yang menjadi tempat penyimpanan bagi protein tersebut. Membran RE pada tanaman/tumbuhan juga mengandung protein struktural serta mengandung enzim, yang keduanya berkaitan dengan proses biogenesis serta dalam hal penyimpanan lipid. Retikulum pada tumbuhan juga berkaitan dengan beberapa bagian sel dengan melalui plasmodesmata. RE Yang Terdapat Pada Sel Hewan RE pada sel hewan merupakan jaringan kantung, yang memiliki peran penting dalam hal manufaktur, pengangkatan beragam senyawa kimia, pengolahan, serta untuk pemakaian di luar dan juga di dalam sel. Hal itu kemudian akan terhubung pada selubung nukleus dengan lapis ganda, yang menyediakan pipa di antara inti serta sitoplasma yang berasal dari sel hewan. Perannukleus,retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein - 7310321 rey1601 rey1601 12.09.2016 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab Peran nukleus,retikulum endoplasma, dan ribosom pada sintesis protein 1 Lihat jawaban peran ribosom : untuk membuat protein dari semua asam amino.DNA digunakan untuk membuat RNA untuk
Kali ini akan membahas mengenai organela yang terdapat di dalam sel makhluk hidup secara umum, diantaranya adalah struktur dan fungsi ribosom, Retikulum Endoplasma, Lisosom, dan Mitokondria. Pada pembahasan kali ini, yang di bahas merupakan materi kelas XI IPA, sehingga pembahasannya tidak secara spesifik, hanya bagian-bagiannya, dan funsgi secara umum, jika ingin mengetahui lebih dalam dan spesifik mengenai fungsi dan strukturnya, bisa mengklik tautan yang diikutkan di dalam setiap pembahasan di materi kali ini. Ribosom Ribosom merupakan suatu partikel nukleoprotein, yaitu senyawa protein dengan molekul asam ribonukleat RNA. Pada sel-sel eukariotik, setiap ribosom memiliki diameter berukuran sekitar 20 nm, sedangkan pada sel-sel prokariotik ukurannya lebih kecil. Sebagian organel ini melekat pada membran retikulum endoplasma membentuk kelompok-kelompok yang disebut polisom, sedangkan yang selebihnya tersebar bebas di dalam sitosol bahkan kerap kali terdapat pula dalam organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. ribosom subunit besar dan kecil Ribosom memiliki dua bagian penting yang dinamakan dengan ribosom subunit keci dan ribosom subunit besar, yang memiliki fungsi untuk sintesis proteii/pembentukan protein di dalam lebih jelasnya mengenai proses sintesis protein bisa di pelajari di materi inisubstansi hereditas sub bab sintesis protein Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma RE tersusun dari pasangan membran atau selaput yang sejajar dan membentuk suatu sistem yang tersebar di seluruh bagian sitoplasma. Adanya ruang-ruang yang terbentuk di antara pasangan membran yang sejajar menyebabkan sistem RE tampak seperti saluran-saluran yang rumit, dan di beberapa tempat sistem ini berhubungan dengan membran plasma dan membran nukleus. Retikulum endoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu 1. Retikulum endoplasma kasar RE kasar merupakan retikulum endoplasma yang bagian luarnya ditempeli oleh ribosom sehingga terlihat permukaan dari retikulum endoplasma terlihat kasar. RE kasar memiliki fungsi utama untuk membantu proses sintesis protein yang dilakukan oleh ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma kasar. 2. Retikulum endoplasma halus Retikulum endoplasma halus merupakan RE yang tidak memiliki ribosom. RE halus memiliki fungsi untuk sintesis lemak dan steroid. Hasil sintesis tersebut selanjutnya akan disekresikan ke dalam saluran RE untuk diangkat ke bagian-bagian sel lain, yaitu ke badan golgi, vakuola, atau dikeluarkan dari sel secara eksositosis. struktur retikulum endoplasma Jadi, secara umum fungsi retikulum endoplasma antara lain penghubung selaput luar inti dengan sitoplasma, sehingga menjadi penghubung materi genetik antara inti sel dengan sitoplasma transpor protein yang disintesis dalam ribosom biosintesis fosfolipid, glikolipid, dan sterol. Untuk lebih jelasnya mengenai fungsi dan metabolisme dari retikulum endoplasma, bisa dipelajari lebih lanjut disinimetabolisme retikulum endoplasma Lisosom Lisosom termasuk organel yang sangat kecil dibandingkan dengan organel lain, umumnya berdiameter antara 0,2 sampai 0,5 miu meter. Organel ini dihasilkan oleh badan golgi dan banyak tersebar di dalam sitoplasma sel-sel hewan, terutama pada sel-sel kelenjar, dan sel-sel darah putih yang bersifat fagosit, juga terdapat pada jamur dan protista. struktur lisosom Di dalam lisosom terdapat bermacam-macam enzim hidrolitik yang berperan dalam pencernaan intraseluler sebagai pengurai berbagai substansi di dalam sel. Substansi tersebut sebagian berasal dari luar, misalnya polisakarida, lemak, dan protein termasuk juga bakteri yang ditangkap secara fagosit. Sebagian lagi substansi tersebut berupa organel-organel yang sudah tidak terpakai, bahkan sel-sel yang rusak atau mati. Dengan demikian, bahan-bahannya dapat dimanfaatkan kembali untuk pertumbuhan sel-sel yang baru. Mitokondria Mitokondria berbentuk bulat, lonjong, atau batang dengan diameter berkisar antara 0,5 – 1,0 miu meter dan panjang antara 1 – 2 miu meter. Organel ini terdapat pada semua sel eukariotik dengan jumlah beragam. Pada sel yang aktivitasnya tinggi seperti sel saraf dan sel otot, didapatkan mitokondria dalam jumlah ratusan sampai memiliki dua lapis membran, yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam memiliki lipatan-lipatan ke arah dalam yang disebut krista dan berfungsi pada proses respirasi sel. Pada proses respirasi sel ini, permukaan membran dalam akan bertambah dalam diselaputi oleh membran luar yang strukturnya sama dengan membran plasma dan berperan sebagai pengatur keluar masuknya zat-zat kimia dari dan ke dalam dibungkus oleh membran dan mengandung DNA dan ribosom sehingga di dalam mitokondria dapat berlangsung proses sintesis protein. Namun, fungsi utama organel ini adalah sebagai tempat berlangsungnya proses respirasi sel. Di dalam matriksnya terdapat bermacam-macam enzim yang mengendalikan tahap-tahap reaksi respirasi sel. struktur mitokondria Jadi fungsi utama dari mitokondria adalah digunakan untuk respirasi sel, yang memiliki struktur yang terdiri dari membran luar, ruang antar membran, membran dalam, krita atau kistae, dan matriks mitokondria yang terdapat DNA dan ribosom didalamnya.
A mengatur dan mengontrol aktivitas sel. B. menyimpan sisa metabolisme, zat warna antosianin dan alkaloid. C. mengatur keluar masuknya zat melalui membran semipermeabel. D. tempat perombakan senyawa organik untuk mendapatkan energi. E. menyimpan pigmen fotosintetikdan sintesa glukosa. Halini sudah matriks, maka sintesis protein di dalam sel terjadi pada ribosom (di retikulum endoplasma kasar). sintesis protein ribosom . Messenger RNA memiliki dua ujung, yang dibuat sebagai 3`- 5`. Membaca dan sintesis protein pada ribosom dengan 5`kontsa dimulai dan berlanjut sampai intron - bagian yang tidak menyandikan salah satu asam amino. 6FNg9.
  • day5ke5kpw.pages.dev/570
  • day5ke5kpw.pages.dev/421
  • day5ke5kpw.pages.dev/475
  • day5ke5kpw.pages.dev/225
  • day5ke5kpw.pages.dev/899
  • day5ke5kpw.pages.dev/508
  • day5ke5kpw.pages.dev/257
  • day5ke5kpw.pages.dev/113
  • tuliskan peran nukleus retikulum endoplasma dan ribosom pada sintesis protein